Kasat Intelkam Polres Belu Pastikan Tidak Ada Warga Belu Yang Turun Aksi Damai 112 Di Jakarta

Kasat Intelkam Polres Belu Pastikan Tidak Ada Warga Belu Yang Turun Aksi Damai 112 Di Jakarta
[caption id="attachment_13277" align="alignleft" width="618"] Kaur Bin Ops Intelkam Ipda Taufan (tengah) saat berdialog dengan ketua MUI kab.Belu[/caption] Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Kasat Intelkam Polres Belu Iptu Alberto Heru Ponato, SIK,memastikan tidak ada warga di Kabupaten Belu, yang turun ke Jakarta, berpartisipasi dalam aksi damai yang menurut rencana akan di gelar pada tanggal 11 Februari 2017. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Intelkam Polres Belu, usai melakukan silahturahmi sekaligus kordinasi dengan Ketua MUI Kab.Belu, Kepala kantor Kementerian Agama Kab.Belu dan juga Kabid Politik dan hubungan antar lembaga Kesbangpol Kab. Belu, kamis (9/2/17). Dari hasil kordinasi tersebut, di peroleh informasi bahwa tidak adanya umat Muslim yang berangkat ke Jakarta guna mengikuti aksi damai tersebut. Baik Kementerian Agama, Kesbangpol Belu dan juga MUI Kab.Belu, masing-masing mengatakan tidak menerima pemberitahuan/surat edaran perihal rencana aksi 112. "Tadi Ketua MUI mengatakan tidak ada Surat Edaran ataupun perintah apapun dari MUI Provinsi maupun MUI Pusat perihal aksi tersebut dan beliau berani menjamin bahwa tidak ada satupun umat Muslim yang berangkat ke Jakarta"kata Kasat Intelkam Polres Belu. Terkait rencana aksi tersebut,  Sekretaris Kesbangpol Kab. Belu kepada Kasat mengungkapkan bahwa pihaknya telah berencana untuk membuat himbauan yang akan di sampaikan kepada para tokoh Agama di kab. Belu agar tidak terprovokasi ataupun terpancing dengan situasi di jakarta. "Himbauan tersebut direncanakan akan di sampaikan lewat mimbar Gereja pada hari kebaktian umat nasrani pada hari minggu ini"terang Kasat Intelkam. Meskipun sudah mendapatkan informasi tidak adanya pergeseran ormas/kelompok ke Jakarta, Kasat Intelkam mengatakan pihaknya tetap melakukan monitoring kegiatan masyarakat sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak ikut terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah NKRI. Penulis: PID Polres Belu Polda NTT Editor & Publish: Bripka Sukirman