Kapolsek Tasifeto Timur Resor Belu Akp Mei Charles Sitepu, SH, mengajak para tukang ojek untuk bekerjasama memberantas Narkoba.
Ajakan ini disampaikan Kapolsek, saat memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada sejumlah tukang ojek, didepan kantor Polsek Tasifeto Timur, kamis (7/4/16) pukul 10.00 wita.
Selain ajakan untuk bersama-sama memberantas narkoba, Kapolsek juga memberikan gambaran singkat apa itu narkoba, bahaya yang ditimbulkan dan bagaimana cara mencegahnya.
" Indonesia saat ini darurat Narkoba. Banyak masyarakat yang terjerumus dalam narkoba, baik menjadi pemakai, pengedar maupun sebagai produsen. Tentu hal ini sangat disayangkan karena, narkoba merupakan zat berbahaya, yang dapat merusak tubuh dan masa depan Kita. Selain itu, menjadi pengedar juga sangat berbahaya karena terali besi siap menanti kita dan ancaman hukuman mati juga diterima bagi pengedar & produsen. Untuk itu, Saya mengajak adik-adik untuk jauhi narkoba dan beritahu kepada sanak keluarga bahwa bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba sangatlah besar" jelas Kapolsek yang didampingi anggotanya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa Kerjasama yang dimaksud disini adalah apabila menemukan adanya masyarakat yang dicurigai sebagai pengedar dan pemakai, agar segera melaporkan kepada aparat Kepolisian setempat, agar segera ditindak lanjuti.
" peredaran narkoba semakin marak dan tidak menutup kemungkinan masuk hingga wilayah Tastim ini. Untuk itu, saya minta kepada adik-adik apabila mencurigai ada masyarakat yang menjadi pengedar ataupun pemakai, segera laporkan ke Kita. Khusus untuk masyarakat yang memakai narkoba dan ingin bertobat, segera laporkan ke Kita karena Kita dalam operasi bersinar ini, mempunyai satgas rehabilitasi yang bertugas untuk menyembuhkan para pemakai, dan ini dibiayai oleh negara" terang Kapolsek.