Wisata Budaya, Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Fulan Fehan dan Tiga Kampung Adat di Lamaknen
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Lydia Yosep beserta rombongan, melakukan wisata budaya dengan mengunjungi Fulan Fehan dan Tiga Kampung Adat di wilayah hukum Polsek Lamaknen, jumat (4/11/2022).
Kunjungan pertama Kapolres Belu dan rombongan diawali dengan mendatangi tempat Wisata padang Savana Fulan Fehan di desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Kedatangan orang nomor satu di Polres Belu ini beserta rombongan sekitar pukul 12.00 wita, disambut hangat Nai Dirun Alfonsius Bere Mali dan istri dengan pengalungan Selendang Adat, yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.
Dari Fulan Fehan, Kapolres Belu bersama rombongan melanjutkan perjalanan daratnya menuju Polsek Lamaknen.
Di Mako Polsek Lamaknen, Kapolres Belu memberikan arahan kepada seluruh personil Polsek sementara di saat yang sama, Ketua Bhayangkari Cabang Belu meninjau tempat Pekarangan Pangan Lestari ( P2L) Bhayangkari Ranting Polsek Lamaknen.
Setelah kurang lebih 1 jam melaksanakan agenda kerjanya di Polsek Lamaknen, Kapolres Belu bersama Ketua Bhayangkari beserta rombongan, berangkat menuju Kampung Adat Kewar, di desa Kewar, Kecamatan Lamaknen.
Tiba sekitar pukul 14.45 wita, Kapolres Belu dan rombongan disambut Kepala Desa Kewar, Ny. Bernadetha Soe Lesu dengan pengalungan selendang, di lanjutkan dengan acara tatap muka dan santap siang bersama.
Dari kampung Adat Kewar, rombongan Kapolres Belu melanjutkan perjalanannya ke kampung adat Nualain, desa Nualain, Kec.Lamaknen Selatan, Kab Belu.
Kedatangan Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari disambut Kepala Desa Nualain, Martinus Seran dan Ama Nai Nualain Yohanes B. Leki Bele.
Di kampung adat yang memiliki bangunan rumah adat dan makam Raja ini, Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari mengikuti acara ritual adat sekaligus mengunjungi Makam Raja Nualain.
Masih di hari yang sama, Kapolres Belu dan rombongan menyempatkan waktu mengunjungi Kampung Adat Duarato, desa Duarato, Kecamatan Lamaknen.
Kedatangan Kapolres Belu dan Istri beserta rombongan sekitar pukul 16.30 wita, disambut Kepala Desa Duarato, Gregorius Mau Bere dan Nai Adat.
Tarian adat Likurai, pengalungan selendang serta ritual adat siri pinang, turut mewarnai kedatangan Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari di kampung adat Duarato.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa, Nai Adat serta seluruh komponen masyarakat desa Duarato atas penyambutan yang luar biasa.
Kapolres Belu juga mengajak seluruh masyarakat Duarato untuk berperan akfit membantu pihak Kepolisian dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan Lamaknen.
Terkait kunjungannya ke tiga kampung adat tersebut, Kapolres Belu mengapresiasi masyarakat setempat yang sudah menjaga warisan nenek moyang dengan baik.
"Salah satu cara yang tepat untuk mengenali budaya Indonesia adalah dengan Kita berwisata. Dan dari pengamatan Kami saat mengunjungi kampung adat Kewar, Duarato dan Nualain, dimana masih terjaga lingkungan alamnya karena masyarakatnya masih menggunakan nilai-nilai kearifan lokal dalam menjalani kehidupan"ungkap Kapolres Belu.
"Ini patut Kita apresiasi karena masyarakat yang hidup di kampung adat tersebut juga tetap menjaga dan menghidupkan budaya dan adatnya, serta tradisi-tradisi yang berlaku bersama norma dan nilai-nilai asli nenek moyang hingga saat ini. Harapan kita bersama, apa yang sudah menjadi sejarah dan warisan dari nenek moyang harus dilestarikan dengan terus memperkenalkan kepada masyarakat luas"lanjut Kapolres Belu.
Turut mendampingi Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari dalam kunjungan tersebut antara lain Kapolsek Lamaknen, Ketua Bhayangkari Ranting Lamaknen serta sejumlah pengurus cabang Bhayangkari Belu.