Kawal Pemungutan Suara, Kapolres Belu Imbau Anggota TNI Polri Tegakkan Disiplin Prokes
Mencermati tantangan tugas dalam tahapan pemilihan Kepala Daerah kabupaten Belu tahun 2020, Kepolisian Resor Belu didukung jajaran TNI, akan mengawal penuh proses pemungutan suara yang akan berlangsung tanggal 9 desember 2020 mendatang.
Oleh karenanya diperlukan kesiapan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga terciptanya pesta demokrasi yang aman dan damai.
Hal ini diutarakan Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si saat memimpin apel kesiapan pengamanan pemungutan suara Pilkada 2020 bersama Dandim 1605 Belu, Letkol Inf.Wiji Untono , minggu (6/12/2020).
"Tentunya disini, Saya bersama pak Dandim berharap rekan-rekan yang bertugas di TPS supaya betul-betul menjalankan tugas sesuai dengan SOP. Kuasai wilayah di lokasi TPS, jalin komunikasi yang baik dengan para tokoh disana dan imbau mereka untuk bisa mengendalikan warganya saat proses pemungutan suara nanti"kata Kapolres Belu.
"Tidak boleh ada yang buat pelanggaran dan bila menemukan masalah, segera laporkan ke perwira pengendali. kami harap rekan-rekan betul-betul memahami tugas, sehingga tahap krusial ini berjalan aman seperti sebelum-sebelumnya karena saya pelajari belum ada sejarah kabupaten Belu terjadi konflik selama pesta demokrasi dihelat"pungkas Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu mengimbau kepada seluruh anggota TNI Polri, untuk menjaga kesehatan dan mempedomani protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan pengamanan pemungutan suara.
"Kaitan dengan covid-19, Saya minta rekan-rekan jaga kesehatan, pedomani protokol kesehatan saat melaksanakan tugas. Bekal kesehatan yang di bagi agar dimanfaatkan seperti masker, hand sanitiser dan APD" imbau Kapolres Belu.
"Karena kita sama-sama tahu, saat ini Belu tidak hijau lagi. Sudah banyak yang terinfeksi, jangan sampai muncul klaster baru saat pemungutan suara nanti. Kita disini juga mendoakan semoga saudara-saudara Kita yang terinfeksi covid, supaya segera sembuh"kata Kapolres Belu.
Apel gelar pasukan juga ditandai dengan sumpah personil pengamanan TPS dan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Belu, Dandim 1605 Belu dan Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Alfonsius G. Loe Mau.
Usai apel gelar pasukan, rangkaian apel gelar pasukan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Tokoh Lintas Agama kabupaten Belu dan kemudian dilanjutkan dengan Show Of Force keliling kota Atambua oleh pasukan apel dengan iring-iringan kendaraan dinas dari masing-masing Instansi.
Apel gelar Pasukan yang berlangsung pagi tadi pukul 08.30 wita di halaman Mapolres, dihadiri Wakapolres Belu, Kasdim 1605 Belu, Wadansatgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB, para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran serta tokoh lintas agama.
Sementara barisan apel terdiri dari gabungan Polres Belu, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB serta seluruh personil Polres yang dilibatkan dalam pengamanan TPS.
Untuk diketahui, sebanyak 1467 personil dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara pilkada Belu tahun 2020, terdiri dari 394 personil Polres Belu, 25 personil BKO Mabes Polri dari Brimob Nusantara dan 61 personil BKO Polda NTT.
Kemudian ditambah 135 personil TNI serta 852 personil linmas untuk mengamankan sebanyak 118.005 orang pemilih yang tersebar pada 426 TPS di kabupaten Belu.