Kepala Kepolisian Resor Belu AKBP Michael Ken Lingga, SIK pada selasa (16/8/16), bersama Bupati Belu Willybrodus Lay dan unsur Forkopimda Belu lainnya,
mendampingi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, dalam sejumlah agenda kerjanya di 2 (dua) kecamatan yang di Kab.Belu.
Bertolak dari Bandara A.A Bere Tallo sekitar pukul 14.00 wita, Menteri Desa PDTT didampingi rombongan dari Jakarta yakni Dirjen PDT Singgih Wiranto, Dirjen PDTU Suprayoga Hadi dan Dirjen PKP2 Trans Ratna Dewi Adriati, langsung melaksanakan sejumlah agenda kerja di Kecamatan Tasifeto Timur dan Kecamatan Kakuluk Mesak, Kab.Belu.
Di Kecamatan Tasifeto Timur, Menteri Desa PDTT dan rombongan meninjau hasil kerajinan tangan warga Desa Silawan, Tasifeto Timur dan melihat secara langsung proses pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain dengan Negara RDTL (Timor Leste).
Dari PLBN Motaain, Menteri Desa PDTT dan rombongan bergeser menuju Desa Kenebibi dan Desa Fatuketi,Kecamatan Kakuluk Mesak,Kab.Belu. Di desa Kenebibi, Mendes PDTT meninjau kelompok tambak garam dan tomat. Sementara di Desa Fatuketi, Menteri PDTT bersama Bupati Belu, Pimpinan DPRD Kabupaten Belu, Kaban BPP Prop NTT, Kadis Nakertrans Prop NTT, Kepala BI Perwakilan NTT serta Forkopimda Belu, melakukan panen perdana bawang Tuk Tuk milik kelompok tani rukun atap Desa Fatuketi.
Usai panen bawang, Menteri Desa PDTT melakukan dialog bersama seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten terkait dengan pengelolaan dana Desa, yang dilanjutkan dengan peresmian jambanisasi dan lantainisasi program Opster TNI terpadu sebanyak 20 unit, program peduli tepian negeri kerjasama BI dan TNI Korem 161 Wirasakti.
Untuk diketahui, kehadiran Menteri Desa PDTT di Kabupaten Belu dalam rangka melakukan kunjungan kerja sekaligus menjadi Inspektur Upacara dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di daerah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste), tepatnya di desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi yang bersentuhan langsung dengan Negara Timor Leste.