Banyak hal tak terduga yang menyebabkan Pesawat tak jadi mendarat. Di Daerah lain misalnya, pesawat harus tunda pendaratan karena ada binatang melintas di landasan pacu bandara.
Hal ini membuat petugas bandara rutin mengingatkan warga untuk tidak mengikat hewan ternaknya di pinggir landasan pacu. Seperti yang juga dilakukan Bhabinkamtibmas Polres Belu Bripka Abraham Duka, yang pada senin (1/8/16) turun menghimbau warga RT 08 Weraihenek, Desa Kabuna, Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu.
Bertemu salah satu warga yang sedang memberi makan Sapi piarannya di dekat landasan Pacu Bandara A.A Bere Tallo Haliwen, anggota Bhabinkamtibmas menyerukan kepada warga tersebut agar Sapi piarannya sebaiknya dikandangkan dan tidak boleh lagi diikat di sekitaran landasan karena hal tersebut dalam menyebabkan kecelakaan pesawat yang akan landing ataupun mau take off.
"Didaerah lain seperti yang Kita tonton di televisi, ada pesawat yang gagal landing karena ada binatang yang masuk ke landasan pacu dan Ini Kita tidak ingin terjadi di Atambua. Saya sebagai Bhabin di wilayah tersebut, wajib menghimbau mereka kalau hewan ternaknya dikandangkan dirumah masing-masing untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan"kata Bripka Bram.
"Di pinggir landasan memang banyak rumput yang tumbuh liar.Walaupun mereka alasan bahwa sapinya dijaga saat diikat dekat landasan tapi itu hanya pembelaan dirinya karena tidak mungkin dengan cuaca yang panas dia betah menjaga hewannya. Syukur-syukur tali tidak terlepas, kalau terlepas dan melintas dilandasan saat pesawat mau landing atau take off maka resiko kecelakaan pesawat kemungkinan besar terjadi"lanjut Bripka Bram.