Kapolri Jenderal Polisi Drs. Tito Karnavian, mempunyai program kerja yang harus tuntas dalam 100 hari kepemimpinannya, yakni membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas).
Program yang masuk dalam poin ke-8 dari 11 program Prometer Kapolri ini, menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bentuk pencegahannya. Melalui program ini, diharapkan berbagai jenis kejahatan mulai dari terorisme, narkoba hingga anti pancasila, mampu ditekan oleh generasi muda.
Berkaitan program Kapolri tersebut, Satuan Binmas Polres Belu pada senin minggu lalu (19/9/2016), turun ke 2 sekolah menengah atas yakni SMKN 1 Atambua dan SMA Taruna Mandiri Fatubenao. Teranyar, Sat Binmas Polres Belu dengan menggandeng anggota Bhabinkamtibmas, turun ke SMA Stella Gracia Atambua, senin (26/9/16).
Kasat Binmas Polres Belu saat dikonfirmasi Humas Polres Belu mengatakan, tujuan daripada kunjungan ini adalah membangun sekolah sebagai basis anti kejahatan, terorisme, narkoba, separatisme dan ideologi anti Pancasila.
“Kita ingin bekerja sama dengan pihak sekolah untuk bersama Polri, melakukan daya tangkal dan deradikalisasi terhadap setiap tindak kejahatan. Tentunya disini mereka bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri dan program ini sudah Kami laksanakan di 3 (tiga) Sekolah Menengah Atas”kata Kasat Binmas Polres Belu.
“Selain Kita dari Binmas turun langsung, nanti peran dari Bhabinkamtibmas di kewilayahan lebih dikedepankan karena setiap harinya dia menyentuh dengan masyarakat. Mereka para Bhabin akan memberikan pemahaman apa tujuan Kita memerangi kejahatan, Terorisme dan sebagainya seperti yang sudah Kita sampaikan di 3 sekolah yang Kita datangi” terang Kasat Binmas.