Herman Herry Atambua Open Road Race 2016 akan di gelar selama 3 hari yakni dari tanggal 30 Oktober s/d 1 November 2016. Selain pembalap NTT, pembalap dari negara Timor Leste akan turut berpartisipasi dalam even ini, yang di gelar di sirkuit Simpang Lima Atambua.
Guna menjamin kelancaran dan keselamatan para penonton yang dipastikan akan memenuhi pinggir lapangan serta keamanan dari para pembalap, sepertiga anggota Polres Belu, akan diturunkan dengan melakukan pengamanan jalur lintasan.
Pengamanan telah dilakukan sejak di gelarnya sejumlah latihan pada awal Oktober dan teranyar, anggota Polres Belu melaksanakan pengamanan latihan resmi dan pengambilan nomor star, yang digelar pada sabtu (29/10/16).
Latihan dan pengambilan nomor star dimulai sekitar pukul 12.00 wita dan berakhir pukul 17.00 wita, dalam keadaan aman dan lancar.
Kasat Lantas Polres Belu Iptu Made Juni Artawan, SIK yang turun langsung ke lapangan mengatakan, pengamanan dilakukan di pinggir lapangan dan terfokus kepada para penonton dan juga pengendara yang tidak menutup kemungkinan akan masuk ke lintasan.
"Penonton kita himbau kalau menonton sebaiknya berdiri jauh dari lintasan jalan dan tidak boleh melanggar jalan raya. Selain itu, kita juga berdiri di persimpanan jalan guna mencegah pengendara menerobos lintasan dan ini fatal kalau terjadi saat race berlangsung"kata KAsat Lantas.
Untuk diketahui, Herman Herry Atambua Open Road Race ini memperlombakan beberapa kelas antara lain, kelas open, MP 1 dan MP 2p, MP 3 dan MP 4, MP 5 dan MP 6, khusus matic standar, khusus matic tune up, sport campuran 2 t -155 cc.
Untuk kelas lokal, khusus Fiz -R, khusus satria, campuran bebek 2 t -125 cc, sport campuran 2 t -155 cc dan ada juga kelas tambahan khusus lokas (tidak dihitung poin) yakni MP 5 dan MP 6, campuran bebek 2 t -125 cc (non kategori /pemula).