Masih kurangnya kesadaran masyarakat memahami aturan lalu lintas di jalan raya, sering berakibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk itu, Polisi Lalu Lintas (Polantas) senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat
dengan tidak bosan-bosannya memberikan himbauan ataupun edukasi tentang keselamatan dalam berlalu lintas.
Hal ini juga disikapi serius oleh aparat Polsek Malaka Timur yang di hari ke-4 Operasi Patuh, kamis (19/5/16) mengajak para tukang ojek untuk peduli dengan keselamatan diri saat berkendara. Selain memberikan penyuluhan kepada para tukang ojek, aparat Polsek yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Malaka Timur Iptu Soleman Maunino, dihari yang sama melakukan penertiban kendaraan di jalan raya jurusan Atambua-Betun.
Sambil berbincang-bincang santai, Kapolsek Raimanuk berbicara tentang bagaimana cara berkendara yang aman, yang jauh dari kecelakaaan dan penindakan/teguran dari anggota Polisi khususnya anggota Polantas yang menggelar razia.
Tips-tips yang disampaikan antara lain memperhatikan kecepatan saat berkendara, menggunakan spion, menyalakan lampu sein saat berbelok, mengecek kondisi rem dan ban sebelum berkendara, mengantongi SIM & STNK saat berkendara dan selalu memakai Helm guna menghindari benturan di kepala saat terjadi kecelakaan, karena benturan keras di kepala dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit yang kuat, bahkan meninggal dunia. Para tukang ojek yang didominasi anak muda ini menanggapi positif apa yang telah disampaikan oleh Kapolsek yang didampingi Kasium,Kanit Sabhara dan 2 orang anggota Polwan.
Usai memberikan penyuluhan singkat, Kapolsek dan anggota turun ke jalan melakukan penertiban kendaraan yang melintas. Ditemukan sejumlah pengendara yang tidak mengantongi SIM, BPKB dan tidak memakai helm. Para pelanggar ini, mendapatkan teguran lisan. Kapolsek menghimbau agar kedepan para pelanggar ini tidak mengulangi hal yang sama saat berkendara.
Kegiatan imbangan Operasi Patuh Turangga yang dilaksanakan Polsek jajaran,menindak lanjuti perintah Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu kemarin (14/5/16)
bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, agar masyarakat yang ada dipelosok desa dapat tertib berlalu lintas karena pada umumnya, masyarakat yang jauh dari kehadiran anggota Lantas, cenderung cuek dengan aturan berlalu lintas yang baik dan benar. Operasi Patuh ini sendiri digelar selama 14 ( empat belas ) hari, mulai tanggal 16 mei s/d 29 mei 2016.