Hadiri Acara Musda V Keluarga Besar PP POLRI Tahun 2021, Kapolda NTT: Wujudkan Sinergitas Dalam Mendukung Program Polri yang Presisi
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V tahun 2021 persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) Daerah NTT yang berlangsung di Rupatama Rasta Sewakottama lantai III Mapolda NTT, Kamis (18/11/2021).
Hadir mendampingi Kapolda NTT dalam acara ini, Kepala Bidang Organisasi PP Polri Pusat Irjen Pol. (Purn) Drs. Suedi Husein, S.H., bersama Ketua PP Polri Daerah NTT Kombes Pol. (Purn) Marthen Johanis dan dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., Para Pejabat Utama Polda NTT, Ketua Pengurus PP-Polri Daerah NTT, para perserta Musdal berjumlah 20 serta diikuti oleh Kapolres Jajaran dan Kepala Cabang PP Polri melalui sarana virtual dari kesatuan masing-masing.
Musyawarah Daerah V ini mengambil tema Melalui Musda V Tahun 2021, PP Polri NTT meneguhkan "Sikap Tetap Setia" dalam rangka kebersamaan mendukung transformasi Polri yang Presisi.
Dalam sambutan Kapolda NTT menyampaikan bahwa musyawarah daerah PP Polri ke-V kali ini mengandung maksud serta tujuan antara lain merupakan pelaksanaan program kerja PP Polri dalam melaksanakan konsolidasi organisasi PP Polri, Dian Kemala, serta keluarga besar PP Polri di tingkat daerah termasuk cabang dan ranting.
"Oleh karena itu perbedaan pendapat dan dinamika organisasi adalah hal yang biasa terjadi dalam organisasi, tetapi dalam tubuh PP Polri daerah NTT hendaknya disikapi dengan bijak dalam rangka pengambilan keputusan. PP Polri merupakan organisasi kemasyarakatan yang dilahirkan langsung oleh Polri sebagai wadah menghimpun para Purnawirawan Polri sehingga diharapkan PP Polri dapat mewujudkan sinergitasnya dengan Polri sebagai bagian dari potensi kekuatan yang dapat turut membantu program Polri yang presisi", ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT berharap dengan adanya acara ini dapat mengintrospeksi, mengevaluasi dan mengoreksi sejauh mana apa yang diperbuat untuk organisasi, juga untuk memantapkan tekad dan semangat agar kedepan mampu mempertahankan dan meningkatkan serta mencari solusi terbaik terhadap masalah-masalah demi pencapaian organisasi PP Polri daerah NTT dalam mendukung program kerja pemerintah.
"Hendaknya kita bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Saya yakin bangsa Indonesia akan senantiasa tegak berdiri sebagai bangsa yang berdaulat, merdeka, dan mandiri. Apabila prinsip kesatuan dan musyawarah kekeluargaan dan gotong royong senantiasa menjadi nafas dan falsafah kita dalam membangun negara indonesia yang tercinta ini", harapnya.
"Terkait dengan hal tersebut, Polda NTT tetap membuka diri untuk terus menerima saran masukan, karena kita sama-sama menyadari bahwa tantangan tugas yang dihadapi Polri kedepan semakin kompleks", tambahnya.
Diketahui bahwa selama pandemi covid-19 Polda NTT dan jajaran telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka membantu masyarakat khususnya kepada para Purnawirawan dan Warakawuri baik yang terpapar covid-19 maupun yang terdampak badai siklon seroja. Aksi nyata dari kegiatan tersebut antara lain pelayanan vaksinasi, pemberian bantuan sosial berupa sembako dan pembangunan 2 unit rumah layak huni kepada warakawuri terdampak covid-19 di wilayah polres kupang tahun 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020 dan 31 Desember 2020 oleh Kapolres Kupang dan jajarannya. Dengan sasaran rumah warakawuri yakni ibu Agatha Dethan di kelurahan Merdeka dan rumah ibu Yuliana Sinlaeloe-Bait di Kelurahan Camplong 1, Kabupaten Kupang.
"Dari kegiatan tersebut Polda NTT dan jajaran mendapat apresiasi dari pengurus PP Polri daerah NTT yang telah memperhatikan para Purnawirawan dan Warakawuri", ujar Kapolda NTT
Pada kesempatan itu juga, Kapolda NTT mengucapkan terima kasih kepada PP Polri yang dari waktu ke waktu telah dapat menunjukkan soliditasnya sehingga tetap dapat menjadi wadah bagi Purnawirawan Polri untuk dapat meneruskan pengabdiannya terutama dalam mendukung kebijakan-kebijakam Kapolri dan kebijakan-kebijakan Polda NTT dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
"Kami sampaikan ucapan terimakasih atas saran dan masukan yang mengkritisi berbagai pelaksanaan tugas yang selama ini masih dirasakan belum dapat memenuhi harapan masyarakat, Saya selaku Kapolda NTT meyakini bahwa semuanya itu merupakan wujud dari kepedulian dan rasa memiliki dari para Purnawirawan yang telah ikut membesarkan institusi Polri", ucap orang nomor satu di Polda NTT ini.
Kapolda mengajak para perserta untuk bersama melayani dalam Bingkai mempersatukan Purnawirawan dan Warakawuri Polri dengan mempergunakan segala kelebihan dan keterbatasan yang ada terkhususnya di Polda NTT.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda menyampaikan kepada Kepala Bidang Organisasi PP Polri Pusat bahwa Polda NTT memiliki 43 persen jumlah personel.
"Bapak Ketua Bidang Organisasi kami informasikan bahwa di Polda NTT ini kita masih sangat terbatas jumlah personel yang ada baru 43 persen dari jumlah yang ada dan kami juga sudah menyampaikan kepada Bapak Kapolri untuk bisa menambah kouta rekrutmen", ujarnya.
Lanjut dikatakannya, bahwa puncak karir sebagai anggota Polri adalah menjadi purnawirawan dalam keadaan sehat, sejahtera, dan bahagia.
"Saya sering menyampaikan kepada para pejabat utama yang sering hadir disini bahwa puncak karir kita adalah menjadi purnawirawan dalam keadaan sehat, sejahtera, dan bahagia. Itulah puncak dari kita. Karena banyak orang yang tidak diberi kesempatan untuk mengakhiri perjalanan kepolisian. Ada yang diputus di tengah jalan, karena persoalan ada yang mungkin mendahului kita karena dipanggil Tuhan. Makanya saya cukup berbangga hati dan saya selalu senang kalau melihat bapak-bapak ini masih semangat", ungkap Kebanggaan Kapolda NTT.
"Selamat melaksanakan musda ke-V, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungannya kepada kita sekalian dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, Bangsa dan Negara", tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran plakat oleh Kapolda NTT dan Kepala Bidang Organisasi PP Polri Pusat dilanjutkan dengan foto bersama dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan secara ketat.