52 orang Peserta Kompas jelajah Sepeda Flores-Timor (KJST), akhirnya menyelesaikan etape terakhir (etape 11) dengan tiba di lapangan umum Atambua pada selasa malam (23/8/16) sekitar pukul 18.00 wita.
Setelah menempuh perjalanan panjang dari Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Wini, rombongan KJSFT yang dikawal ketat anggota Lantas Polda NTT dan aparat Polres TTU, tiba diperbatasan Belu-TTU sekitar pukul 15.30 wita, tepatnya di Motadik, Ainiba, Desa Fatuketi, kecamatan kakuluk Mesak,Kab.Belu.
Di Motadik, Peserta KJSFT beserta tim medisnya, disambut oleh Bupati Belu, Forkopimda Belu dan komunitas ASSEC ( Atambua Sepeda Sehat Community ) Belu. Setelah rehat sejenak di Motadik, rombongan KJSFT dan pesepeda dari Atambua, kembali mengayuh sepeda menuju garis finish di Motaain, Desa Silawan, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu.
Sambil beristirahat sejenak di Motaain, peserta KSFT melihat dari dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu yang sementara ini masih dalam taraf membangun dan melakukan foto bersama di garis batas RI-Timor Leste. Mengingat waktu sudah menjelang malam, rombongan KJSFT bertolak ke Atambua dengan menggunakan mobil yang sudah disediakan.
Setiba di lapangan umum Atambua, Peserta KJSFT disambut tarian Tebe oleh 150 siswa SMA di Kota Atambua. Peserta KJSFT pun larut dalam tarian Tebe dengan menari bersama meluapkan kegembiraan karena telah berhasil menjelajahi Pulau Flores (star Labuan Bajo) dan Pulau Timor dengan total lintasan mencapai 1.188 kilometer. Tour Kompas ini dimulai dari tanggal 13 Agustus 2016-23 Agustus 2016.
Setelah tebe bersama, acara dilanjutkan dengan seremoni penutupan yang dirangkai dengan pengalungan kain, penyerahan medali kepada pesepeda, pemberian plakat dari Kompas kepada Bupati Belu, penyerahan tiga unit sepeda motor dari Bank Mandiri kepada tiga puskesmas di Belu dan ditutup dengan pelepasan lampion oleh Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Forkopimda Belu dan rombongan Kompas Jelajah Sepeda.
Berkaitan dengan kegiatan Kompas Jelajah Sepeda Flores Timor ini, sebanyak 133 personil gabungan Polres Belu ditambah Brimob Subden 2 Pelopor Belu, diterjunkan dalam mengawal dan melakukan pengamanan route yang dilewati peserta KJSFT serta tempat penginapan dari peserta.
Kegiatan anggota di lapangan, di awasi langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTT Kombes Pol. Drs Chairul Farizal SH, didampingi Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Apolinario Da Silva, SH. Sejak pagi hingga menjelang rombongan KJSFT tiba di Motadik, Karo Ops Polda NTT mengecek titik-titik yang akan dilintasi oleh pesepeda untuk memastikan situasi betul-betul sudah disterilkan anggota yang bertugas di lapangan.
Tidak saja di wilayah hukum Polres Belu, Karo Ops Polda NTT dan Kabag Ops Polres Belu juga turun melakukan pengecekkan hingga di Wini, Kab.TTU. Disana sudah menunggu Kabag Ops Polres TTU beserta anggota yang juga standby melaksnakan pengamanan.