Bertemu Kapolres Belu dan Tokoh Agama, Simak Imbauan dari Dua Paslon Bupati untuk Masyarakat dan Pendukung Jelang Putusan MK

Sebagai upaya menjaga situasi keamanan kabupaten Belu yang tetap kondusif khususnya menjelang putusan sengketa Pilkada Belu tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K bersama Forkopimda dan tokoh agama, melaksanakan silaturahmi ke kediaman 2 pasangan calon (Paslon) Bupati Belu, kamis (20/02/2025).
Berangkat dari Polres Belu, Kapolres Belu bersama rombongan mengawali silaturahminya ke kediaman Paslon Bupati no.urut 1, Willy Brodus Lay, S.H di Haliren, kelurahan Manuaman, kecamatan Atambua Selatan, kabupaten Belu.
Kegiatan silaturahmi ini juga dihadiri Dandim 1605/Belu yang diwakili Kasdim, Mayor Kav. Yatman, Wakapolres Belu Kompol Lorensius, S.H,. S.I.K, Kepala Kejaksaan Negeri Atambua yang diwakili Kasi Intel Budi Raharjo, SH, Vikjen Keuskupan Atambua. P. Vinsentius Wun, SVD dan Ketua MU kabupaten BeluI H. Abdullah Balajam,S.Pd .
Hadir juga Pendetha GMIT Klasis Polycarpus Atambua, Pdt. Para Mengi Uly. MTh, Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH, KBO Intel, IPTU Nikodemus Saleh, Kasi Propam, IPDA Filomeno Soares, SH serta sejumlah anggota dari Kodim, Polres Belu dan Brimob.
Pada kesempatan tersebut, Paslon no.urut 1 yang biasa disapa Willy Lay ini menegaskan pihaknya siap menerima apapun hasil keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) terhadap sidang sengketa Pilkada Belu.
Wily Lay yang juga sebagai mantan Bupati Belu itu menghimbau dan mengajak kepada seluruh pendukung, simpatisan dan masyarakat Belu agar dapat menerima dengan lapang dada terhadap apapun hasil sidang putusan sengketa Pilkada Belu oleh MK di Jakarta yang akan berlangsung pada Senin, 24 Februari 2024 nanti.
"Masyarakat Kabupaten Belu yang saya Cintai, hari ini saya mendapat kunjungan kehormatan dari Forkompimda Belu plus bersama tokoh agama. Kita tahu bersama bahwa taggal 24 Februari nanti MK akan membacakan keputusan sidang terkait sengketa pilkada Belu. Untuk itu saya Wilybrodus Lay sebagai Bupati Belu terpilih yang memperoleh suara terbanyak dari masyarakat Kabupaten Belu menghimbau agar apapun hasilnya, mari kita semua bersama-sama menerima dengan lapang dada,"tutur Wily Lay.
"Apabila keputusannya kita mempercayakan pada pemerintah RI karena ini adalah bentuk keputusan yang terbaik untuk masyarakat kabiapten Belu.Mari kita sukuri bersama keputusan ini dengan sama-sama berdoa masing-masing dirumah. Ini imbauan Saya untuk seluruh masyarakat kabupaten Belu karena Belu artinya Sahabat. Sekali bersahabat kita tetap bersahabat untuk selamanya. Salam kompak untuk masyarakat kabupaten Belu yang Saya cintai"tambahnya.
Senada dengan Paslon no.urut 1, Paslon Bupati Belu no.urut 2 incumbent atau petahana, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang ditemui di kantor Bupati Belu, mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Belu untuk bersama-sama harus menerima apapun hasilnya yang diputuskan dalam sidang putusan MK di Jakarta.
"Kami hadir disini untuk bersatu hati, bersepakat dan saling membantu untuk menyampaikan kepada masyarakat Belu bahwa dalam menyikapi pemilihan kepala daerah Kabupaten Belu yang pada tanggal 24 Februari nanti akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya Bupati Belu menghimbau pada seluruh masyarakat Belu untuk harus kita siap menerima hasil apapun yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi nanti," imbau dr. Agustinus Taolin.
"Secara dewasa kita harus siap menerima putusan, menang atau kalah sesuai iman kita masing-masing untuk menjaga situasi kamtibmas di Belu ini tetap baik dan aman supaya masyarakat bisa tetap melaksanakan aktifitasnya dengan baik, anak-anak sekolah, para petani, para pedagang bisa bekerja tanpa terganggu dengan aituasi apapun," tambahnya.
Kepada awak media, Kapolres Belu menuturkan, maksud dari kegiatan silaturahmi tersebut agar kedua paslon Bupati memiliki komitmen yang sama guna dapat memastikan para pendukung ataupun simpatisan dapat menjaga dan menciptakan suasana damai serta kondusif apapun yang menjadi putusan MK tanggal 24 februari 2025.
"Maksud dari kegiatan kami hari ini, Kami mengajak, mengimbau kedua Paslon yang merupakan tokoh warga kabupaten Belu untuk berkenan memberikan dukungan, saran kepada masing-masing pendukungnya dan seluruh masyarakat Belu untuk tetap menjaga keadaan yang kondusif sebelum maupun pada saatnya nanti putusan MK bahkan setelah tanggal 24 dan seterusnya"tutur Kapolres Belu.
"Harapan kami seluruh masyarakat dapat menerima dan menghormati apapun hasil yang diputuskan MK nantinya dengan tetap menjaga kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain sehingga kita semua warga kabupaten Belu baik itu petani, guru dan anak-anak sekolah, dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa terpengaruh dengan situasi apapun"tambah Kapolres Belu.
Orang nomor satu di Polres Belu ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Belu yang telah menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif.
"Kami dari kepolisian tentunya berterima kasih atas dukungan dan support masyarakat kabupaten Belu yang selama ini telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dengan baik. Tiada harapan yang lebih baik selain ktia bersama-sama terus menjaga situasi yang sudah kondusif ini tetap aman dan damai untuk Belu yang lebih maju"pungkas Kapolres Belu.