Kegiatan Herman Herry Open Road Race yang digelar di sirkuit Simpang Lima Atambua cukup menyedot perhatian dari masyarakat kota Atambua sehingga banyak orang yang datang berbondong - bondong memadati lapangan umum untuk menyaksikan secara langsung perlombaan tersebut.
Even ini akan berlangsung selama 3 hari terhitung mulai dari hari minggu tanggal 30 Oktober s/d selasa tanggal 1 November 2016 dan saat ini sudah memasuki hari k 2.
Sebagai evaluasi atas pelaksanaan pengamanan kegiatan HH Open Road Race ini, Waka Polres Belu saat mengambil apel pagi, senin (31/10/16), mengungkapkan bahwa ada dua titik rawan yang penontonnya susah di bendung, diantaranya di tikungan yang berada di sekitar Pohon beringin dan di simpang lima, dimana para penonton tersebut berdiri dekat dengan bahu jalan sehingga menutup jarak pandang bagi para peserta lomba .
Oleh karena itu, sesuai petunjuk Kapolres Belu AKBP Michael Ken Lingga SIK, Waka Polres Belu meminta kepada anggota yang melaksanakan pengamanan, untuk berkoordinasi dengan panitia, agar dipasang pembatas atau tali pengaman disekitar area tersebut.
"Saya harap sebelum pertandingan dimulai, pembatas atau tali pengaman itu sudah terpasang supaya para penonton tidak berdiri dekat dengan bahu jalan dan tidak menutup jarak pandang"kata Waka Polres Belu.
"Ini sangat penting, agar para penonton dan juga pembalap tidak mengalami laka lantas. Keselamatan mereka menjadi tanggung jawab Kita, jadi laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab"lanjut Waka Polres Belu.
Apel jam pimpinan pukul 08.00 wita yang mengambil tempat dilapangan apel Polres Belu, diikuti oleh Kapolres Belu, Para Kabag, Kasat, Perwira Staf dan Para Brigadir serta PNS Polres Belu.