Waka Polres Belu Hadiri Acara Gelar Budaya "Gebyar Cinta Tanah Air"

Waka Polres Belu Hadiri Acara Gelar Budaya
Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Waka Polres Belu KOMPOL Oktovianus Wadu Ere,SH pada jumat malam (5/5/17), menghadiri acara Gelar Budaya Gebyar Cinta Tanah Air, di kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua. Acara yang di selenggarakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Atambua bekerja sama dengan Direktorat Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) LPP RRI ini, melibatkan 3 Kabupaten yakni Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU) dan Alor. Berdasarkan pantauan Humas di lapangan, acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam pertunjukan tarian-tarian, lagu daerah, alat musik dan lain sebagainya. Tampil sebagai pembuka adalah group dancer Pangeran dancer, dilanjutkan dengan penampilan Juara bintang radio RRI 2012 yufen Seran dan juara bintang radio 2016 Ance Waragao, yang Membawakan lagu dengan judul Flobamora. Sejumlah hiburan lainnya yang disuguhkan dalam acara ini diantaranya penampilan orkes musik suling bambu dari SMPN Lamaknen, Tarian Tebe oleh Omk St.Bernadus Wedomu, Paduan Suara SMAN Weluli, tarian modifikasi dari ibu2 persit Kartika Candra Kirana, Fashion Show, tarian tradisional dari sanggar tafento tafinesu dari kab ttu tarian ini merupakan tradisional tentang panen padi tarian asli suku dawan. Para Srikandi Polwan Polres Belu pun turut memukau para tamu undangan yang hadir dengan Membawakan tarian Modifikasi, gabungan dari berbagai tarian daerah asal Belu, Ende, rote dan Maumere. Direktur LPU LPP RRI, Godlief Richard R.Poyk dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan di adakannya kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda bangsa Indonesia di daerah perbatasan, bahwa akar budaya itu menjadi pijakan yang utama. Bahwa kita cinta NKRI dan kita tidak boleh terserabut dari akar budaya. “Ketika akar budaya terserabut dia menjadi negara yang terbuka dan tidak punya tujuan. Kegiatan ini pertama kali kita lakukan dan jadi program kerja untuk kita lakukan di Kabupaten lain yang berbatasan dengan negara tetangga,”kata Godlief. Turut hadir dalam acara ini antara lain Direktur Teknologi Media Baru LPP RRI, Rahadian Ginging, Kepala RRI Atambua Mohammad Fauza, Kepala stasiun RRI kupang, Forkopimda Plus, SKPD Belu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta ratusan masyarakat. Acara Gelar Budaya Gebyar Cinta Tanah Air ini selesai sekitar pukul 22.30 wita, dalam keadaan aman dan lancar di tengah penjagaan ketat anggota Dalmas Polres Belu. Penulis:Eja Manto Publish:Eja Manto