Vaksinasi Massal Serentak, Kapolres Belu Bersama Wakil Bupati Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di SDI Susuk

Vaksinasi Massal Serentak, Kapolres Belu Bersama Wakil Bupati Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di SDI Susuk

Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 guna terbentuknya kekebalan komunitas (herd immunity), Kepolisian Negara Republik Indonesia gencar menggelar vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia.

Teranyar, Polri khususnya Polres Belu, menggandeng Puskesmas Atapupu menggelar vaksinasi di SDI Susuk, dusun Susuk, desa Dualaus, Kec. Kakuluk Mesak, Kab. Belu, jumat (18/3/2022).

Kegiatan vaksinasi pagi tadi pukul 09.00 wita, dihadiri Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM .Wakapolres Belu, KOMPOL Fajar V.Sjarifuddin, S.I.K, Kasat Lantas Polres Belu, Kapolsek Kakuluk Mesak, Danpos AL Atapupu, Kasi Humas Polres Belu,.Kepala Puskesmas Atapupu, Kepala Sekolah SDI Susuk, Kepala Desa Dualaus serta Kepala Desa Fatuketi

Dari pantauan Humas, Kapolres Belu bersama Wakil Bupati Belu tampak memantau jalannya tahapan pelaksanaan vaksinasi yang dikhususkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, remaja hingga orangtua lanjut usia.

Sesekali Kapolres Belu dan Wakil Bupati, juga berdialog dengan peserta vaksinasi sembari memberikan semangat bagi anak anak yang akan mengikuti vaksin dan menjelaskan manfaat kegunaan vaksin.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan akselerasi vaksinasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia meliputi 34 wilayah Polda di dalamnya termasuk Polres Belu.

"Kegiatan vaksinasi serentak ini merupakan program bapak Kapolri dalam upaya percepatan vaksinasi sebagai kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19. Dan untuk hari ini kami laksanakan di kecamatan Kakuluk Mesak tepatnya di SDI Susuk, dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun, remaja hingga orang tua lanjut usia. Kita layani dosis 1, 2 dan 3 (booster) dengan jenis vaksin yang disediakan yakni Coronovac, AstrraZeneca dan Pfizer."terang Kapolres Belu.

"Tentunya kami bersama pemerintah dan TNI berharap, dengan adanya akselerasi vaksinasi ini semoga dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat sehingga angka penyebaran covid -19 dapat ditekan seminimal mungkin. Pesan Saya, untuk masyarakat yang tubuhnya sehat tapi belum vaksin dan yang sudah memenuhi syarat untuk vaksinasi lanjutan (booster), segera ke gerai vaksin atau Puskesmas-puskesmas di wilayahnya masing-masing"ajak Kapolres Belu.

Kapolres Belu menambahkan, percepatan vaksinasi yang diimbangi dengan pendisiplinan protokol kesehatan adalah hal penting yang menjadi bagian persiapan dari strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi. 

"Tentunya dukungan dan kesadaran dari masyarakat kita perlukan sehingga kami tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar selalu membiasakan disiplin protokol kesehatan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari. Dan itu tidak susah dilakukan, cukup pakai masker, jaga jarak apalagi di tengah keramaian dan kurangi aktivitas yang mengumpulkan orang banyak"pesan Kapolres Belu

"Karena kita mempersiapkan diri menggeser dari Pandemi menjadi Endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta"pungkas Kapolres Belu.