Tetap Patuhi Prokes di Tengah Pandemi, Seru AIPDA Bram Duka ke Warga Dusun Haliwen
Memasuki bulan Januari awal tahun 2021, kasus pandemi Covid-19 di kabupaten Belu terus mengalami pelonjakan.
Dari data yang dirilis Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Belu, minggu (24/1/2021), sejumlah kecamatan masuk dalam zona merah dimana pasien yang terkonfirmasi positif corona berjumlah 155 orang.
Dari jumlah tersebut, baru 60 pasien yang dinyatakan sembuh, sementara sisanya 95 pasien sementara dalam perawatan.
Guna mencegah semakin mewabahnya covid-19, langkah pencegahan terus digalakkan Polres Belu dan jajaran, yang setiap harinya memberikan edukasi/imbauan kepada masyarakat supaya virus tersebut tidak menjalar luas di masyarakat.
Salah satunya datang dari anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kakuluk Mesak, AIPDA Abraham Duka, yang turun menyambagi warga binaannya di dusun Haliwen, RT 02, Kec. Kakuluk Mesak, kab. Belu, minggu (24/1/2021).
Di sela patroli dialogisnya siang tadi pukul 11.00 wita, AIPDA Bram biasa disapa, mengimbau masyarakat yang ditemuinya untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.
Protokol kesehatan yang dimaksudkan Bhabinkamtibmas desa Kabuna ini diantaranya tentang penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak ketika berada di sarana publik dan rajin mencuci tangan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjauhi kerumunan dan mengurangi mobiltas di tengah meningkatnya kasus covid-19 khususnya di kabupaten Belu.
Kepada Humas, AIPDA Bram mengatakan, Imbauan tersebut dilaksanakan pihaknya guna mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan khususnya saat berada di sarana publik.
"Imbauan 5 M akan terus Kita gaungkan karena penyebaran corona atau covid belum sepenuhnya selesai. Jangan ada lagi ngumpul-ngumpul diluar karena bisa jadi orang yang berada di sekitar Kita tertular covid-19 dan kalau Kita tidak waspada maka Kita akan tertular dari yang bersangkutan"kata AIPDA Bram.
"Dan Kita berharap masyarakat sadar akan bahaya covid-19 dan tidak menganggap enteng dengan situasi sekarang karena sesuai data yang dirilis oleh gugus tugas kabupaten Belu, sudah 8 orang meninggal dunia jadi masyarakat harus betul-betul menyadari dan mau menjaga dirinya dengan mematuhi prokes sehingga tidak ada lagi yang tertular penyakit tersebut "tutup AIPDA Bram.