Sinergitas TNI Polri, Kapolres Belu Hadiri Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-125 Tahun 2025

Kapolres Belu AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K, menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 125, di Desa Persiapan Kubesi, Kecamatan Tasifeto Barat, Rabu (23/07/2025).

Upacara Pembukaan TMMD yang dimulai pukul 09.00 wita, dipimpin Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST dengan Komandan Upacara, Letda Inf.Cristovao Suares Bossa.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Belu mengungkapkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, dirinya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tentara Nasional Indonesia khususnya Kodim 1605/Belu yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan TMMD.

Program ini lanjut Wakil Bupati, merupakan wujud nyata Sinergi antara TNI, Pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di desa-desa terpencil, meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong.

"Karena desa mereka sebagai lokasi TMMD yang ke-125 ini merupakan daerah yang sangat membutuhkan perhatian kita bersama baik dari aspek pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat"tambahnya.

Melalui program ini, Wakil Bupati Belu berharap terwujudnya akses jalan yang lebih baik, fasilitas umum yang memadai dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Selain itu juga merupakan sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Nilai-nilai gotong-royong kebersamaan dan kepedulian sosial yang tumbuh dari kegiatan ini harus terus kita pelihara sebagai modal sosial dalam membangun Kabupaten Belu yang berkualitas Mandiri harmonis demokratis dan berdaya"pungkas Wakil Bupati,

Upacara pembukaan TMMD ditandai dengan pemeriksaan pasukan serta laporan singkat kesiapan pelaksanaan TMMD ke-125 oleh Dandim 1605/Belu, Letkol Arh. Andi Yunus, S.l.P selaku Dansatgas TMMD.

Usai upacara, Kapolres Belu ikut mengambil bagian dalam Pemberian sembako secara simbolis kepada masyarakat, meninjau Pengobatan gratis, sunatan massal serta meninjau pekerjaan sasaran fisik TjMMD ke-125 TA. 2025, bersama-sama dengan Wakil Bupati Belu, Dandim 1605 Belu serta Kepala BPBD Kabupaten Belu

Kapolres Belu usai pembukaan TMMD mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh Kegiatan (TMMD) tersebut yang menurutnya mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang selama ini dikeluhkan oleh warga Belu yang tinggal di perbatasan RI-RDTL.

“Setiap tahunnya TNI dengan program TMMD nya ini selalu memberikan hal yang positif untuk masyarakat. Tentunya sebagai mitra kamtibmas, Kami (Polri) dan juga pemerintah setempat akan mendukung penuh kegiatan ini.”kata Kapolres Belu.

"Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mari kita jaga semangat kebersamaan agar hasil TMMD ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat banyak.

Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke-125 Tahun 2025 antara lain Forkopimda Kabupaten Belu, Danyon 744/SYB, Komandan AU Atambua, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, perwakilan Universitas Pertahanan (Unhan) RI, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, Camat Tasifeto Barat, Kapolsek Tasifeto Barat, PJ Kepala Desa Kubesi, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Desa Persiapan Kubesi.

Untuk diketahui, Pelaksanaan operasional kegiatan TMMD Ke-125 TA. 2025 dilaksanakan di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu selama 30 hari, mulai tanggal, 23 Juli s.d. 21 Agustus  2025.

Adapun sasaran kegiatan fisik dalam TMMD kali ini yaitu pembangunan jalan baru Desa Naekasa dengan panjang 625 meter dan lebar 6 meter serta timbunan dengan ketebalan sekitar 10 sampai dengan 15 centi meter, pembuatan limpasan 1 unit.

Galian saluran drainase sepanjang 260 meter, pasangan batu kiri panjang 380 meter, pasangan batu kanan panjang 375 meter, rabat beton panjang 5 meter, lebar 4 meter dengan ketebalan 15 centi meter.

Sedangkan untuk kegiatan Non Fisik meliputi sosialisasi penanggulangan bencana, sosialisasi anti narkoba, sosialisasi wawasan kebangsaan, sosialisasi ancaman prajurit TNI dan lain-lainnya.

Untuk sasaran tambahannya, rehabilitasi kapela Oetfo 1 unit, penanaman pohon keras sebanyak 1.000 pohon sepanjang jalan yang dibangun dan optimalisasi lahan pertanian seluas 1 hektare.