Siagakan 500 Personel, Polres Belu bersama TNI dan BKO Brimob Polda NTT Turun Penuh Amankan Hari H Putusan Akhir Sengketa Pilkada 2024

Siagakan 500 Personel, Polres Belu bersama TNI dan BKO Brimob Polda NTT Turun Penuh Amankan Hari H Putusan Akhir Sengketa Pilkada 2024

Dalam rangka kesiapan pengamanan putusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belu di Mahkamah Konstitusi (MK), Kepolisian Resor Belu bersama Kodim 1605 Belu dan BKO Batalyon A Sat Pelopor Brimob Polda NTT, melaksanakan apel gabungan, senin (24/02/2025).

Dalam arahannya pagi pukul 08.00 wita, Kapolres Belu ,AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K mengatakan, tujuan dilaksanakannya apel gabungan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI Polri dalam menjaga situasi di kabupaten Belu tetap kondusif khususnya pada saat hari H dan pasca putusan sengketa Pilkada Belu tahun 2024.

"Pagi ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan dengan fokus perhatian kita adalah saat dan pasca putusan MK. Terima kasih kepada rekan-rekan dari Kodim 1605 dan BKO Brimob 2 minggu lalu kita sudah sama-sama mengamankan putusan Dismissal dan hari ini kita bersama-sama kembali berkumpul dengan fokus utama bersama-sama menjaga,membantu agar aktivitas maysakat tetap kondusif waluapun apapun keputusan MK nanti"tutur Kapolres Belu.

"Tugas rekan-rekan dari Polres hari ini adalah pengamanan obyek di titik-titik yang sudah ditentukan. Untuk titik-titik yang menjadi penguatan, rekan-rekan dari Polres akan dapat tambahan dukungan dari rekan-rekan Kodim.Untuk rekan-rekan yang siaga nanti didukung rekan-rekan dari Brimob akan melaksanakn mobile. Teknis hari ini dimulai dari setelah apel ini kita rencanakan beberapa kali kegiatan mobile atau patroli mengantisiapasi perkembangan situasi yang ada walaupun sejauh ini hasil pantauan Saya situasi secara umum masih aman terkendali"tambah Kapolres Belu.

Masih dalam arahannya, Kapolres Belu menghimbau anggota TNI Polri untuk selalu menjaga kekompakan, solidaritas dan jaga kebersamaan selama pelaksanaan tugas.

Mantan Kapolres Sumba Barat ini juga menegaskan anggota untuk tidak menjadi pemicu permasalahan tapi sebaliknya harus memberikan rasa aman untuk masyarakat pasca diumumkan sengketa Pilkada 2024.

"Saya minta rekan-rekan dilapangan, selalu fokus d titik pengamanan sehingga pengamanan bisa berjalan dengan aman dan lancar. Tidak boleh ada yang bertindak di luar SOP dan tidak underestimate dengan situasi yang ada. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, jangan lengah,jangan lalai dan juga hati-hati. Saya minta tolong jangan saat santai-santai jarinya digunakan untuk hal yang keliru"tegas Kapolres Belu.

"Dan Saya minta rekan-rekan semua tidak ada yang makan tulang teman atau kucing-kucingan karena hari ini kita sama-sama berdiri untuk kabupaten Belu tetap aman dan kondusif. Mudah-mudahan pengamanan hari ini sampai dengan selesai kita selalu dalam lindungan Allah SWT.."pungkas Kapolres Belu.

Apel kesiapan pengamanan ini dihadiri Kasi Ops Brimob Polda NTT, Wakapolres Belu, Wadanyon A pelopor Brimob, para pejabat utama Polres Belu dan Kapolsek jajaran.

Hadir juga Perwira Staf Polres Belu, Kodim 1605 Belu dan Brimob Yon A Pelopor serta peserta apel yang terdiri dari personel gabungan Polres Belu, Brimob BKO Polda NTT dan Kodim 1605 Belu.

Usai apel kesiapan, personel TNI Polri yang terlibat pengamanan langsung menggelar patroli dalam kota dan mulai menempati titik-titik pengamanan yang ditentukan sebelumnya.

Dalam pengamanan putusan akhir sengketa Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Belu menurunkan 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres Belu sebanyak 358 orang, personel BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT sebanyak 100 orang serta didukung personel Kodim 1605 Belu, Sat Pol PP dan mitra kamtibmas lainnya.

Ratusan personel pengamanan ini akan melaksanakan siaga dan patroli, pengamanan di sejumlah obyek vital, pengamanan di kantor penyelenggara Pemilu, penggalangan terhadap para tokoh dan masyarakat serta melakukan penyekatan di ruas-ruas jalan.