Setelah Vaksinasi Merdeka Anak, Gerai Vaksin Presisi Polres Belu Gelar Vaksinasi Tahap III untuk Penjaga Pos Lintas Batas Negara

Setelah Vaksinasi Merdeka Anak, Gerai Vaksin Presisi Polres Belu Gelar Vaksinasi Tahap III untuk Penjaga Pos Lintas Batas Negara

Usai menggelar vaksinasi merdeka anak tahap 1 di SDN Maktitis Baukoek, Gerai Vaksin Presisi Klink Pratama Polres Belu di hari yang sama menggelar vaksinasi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu Motaain, desa Silawan, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu, jumat (4/2/2022).

Kegiatan Vaksinasi yang dikhususkan untuk petugas PLBN Motaain ini dihadiri Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, Dansatgas Pamtas RI – RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf.Andi Lulianto, Wakapolres Belu, KOMPOL Fajar V.Sjarifuddin, S.I.K, serta Plt.Administrator PLBN Motain Engelbertus Klau, S.Ip., M.S.i.

Sebelum mendapatkan vaksin tahap III/Booster jenis Pfizer, sebanyak 216 orang petugas PLBN menjalani tahapan pelaksanaan vaksinasi yang diantaranya pengisian blangko dan pendaftaran, tensi darah serta screening kesehatan dan edukasi vaksinasi covid-19.

Mereka terdiri dari petugas BNPP PLBN Motaain, Polsubsektor Motaain, Bea Cukai PLBN Motaain, Karantina Ikan PLBN Motaain, Karantina Pertanian PLBN Motaain, migrasi PLBN Motaain serta Satgas Pamtas RI - RDTL PLBN Motaain

Di sela kegiatan tersebut, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K mengatakan, dilakukannya kegiatan Vaksinasi dosis tahap 3 tersebut sebagai akselerasi vaksinasi guna terbentuknya herd immunity di tengah masuknya varian Covid-19 jenis Omicron.

"Jadi di awal februari ini, pemerintah daerah Kita sudah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan vaksinasi khusus tahap III dimana dibulan ini diprioritaskan kepada pelayan publik dan tokoh agama dan kemudian berlanjut ke berbagai kelompok masyarakat yang tentunya disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada. Dan hari ini, kami dari Klinik Pratama menggelar vaksinasi lanjutan ini khusus para petugas PLBN, sebagai garda terdepan penjaga batas negara yang tentunya memiliki risiko tinggi penularan covid-19"ungkap Kapolres Belu.

"Untuk penerima vaksinasi booster ini sendiri syaratnya harus berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. Tentu akselerasi vaksinasi ini, kami bersama pemerintah daerah dan TNI akan terus menggencarkan pelaksanaannya untuk menginhdari paparan varian baru Omicron yang diketahui lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya"pungkas Kapolres Belu.

Lebih lanjut, Kapolres Belu mengajak masyarakat yang belum divaksin, agar segera mengikuti vaksinasi tahap I dan II serta vaksin booster di fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh kabupaten Belu

Hal itu, menurut orang nomor satu di Polres Belu ini, dapat meningkatkan imunitas terhadap virus Covid-19 varian Omicron.

"Tentu satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Pesan Saya, untuk masyarakat yang tubuhnya sehat tapi belum vaksin, segera ke gerai vaksin Kami, RS.Tentara dan Puskesmas-puskesmas di wilayahnya masing-masing. Setiap harinya selain hari minggu kita membuka layanan vaksin gratis, baik itu dosis I, II dan III"ajak Kapolres Belu.

"Kalau butuh angkutan, kami siap jemput tinggal disampaikan kepada anggota Bhabinkamtibmas kami yang tersebar di kelurahan dan desa. Kemudian yang sudah enam bulan dari vaksin kedua khususnya silahkan ikuti vaksin booster. Vaksinasi ini sangat penting tapi tetap juga diimbangi dengan protokol kesehatan. kemana-mana maskernya tidak boleh lepas, karena kita tidak tahu siapa yang ditengah kita yang tertular covid-19"pungkas Kapolres Belu.

Kegiatan yang digelar dari pagi hingga siang pukul 12.30 wita ini turut dihadiri para Pejabat Struktural BNPP PLBN Motaain, Kabag Ops Polres Belu, Kabag Sumda Polres Belu, Kapolsek Tasifeto Timur, Kasi Propam Polres Belu, LO TNI  dan Polri Pada PLBN Motaain( Kapolsubsektor Motaain dan Danramil ), Danki Pam 1 Satgas Pamtas  RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY, Danki Sektor Pamtas Brimob serta Dan Pos Brimob Motaain.