Satukan Persepsi dalam Pengamanan Paskah, Polres Belu Gelar Rakor Lintas Sektoral Pra Operasi Semana Santa

Satukan Persepsi dalam Pengamanan Paskah, Polres Belu Gelar Rakor Lintas Sektoral Pra Operasi Semana Santa

Menjelang dilaksanakannya operasi Semana Santa Ranakah 2021, Kepolisian Resor (Polres) Belu menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Paskah, selasa (23/3/2021).

Saat membuka kegiatan pagi tadi pukul 09.51 wita, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M,Si..mengatakan, tujuan rapat digelar untuk menyamakan persepsi dalam menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan dalam perayaan Paskah tahun ini.

"Ini (rapat) sebagai langkah menyatukan persepsi bagaimana cara serta langkah-langkah yang perlu di ambil dan dilaksanakan pada saat mulai operasi, mengingat operasi tahun ini kita tidak saja mengedepankan keselamatan, tapi juga kesehatan dengan adanya covid-19"kata Kapolres Belu.

"Sehingga diharapkan dalam kegiatan Rakor ini, saran masukan dari seluruh undangan yang hadir, sangat diperlukan supaya hal-hal yang kurang, dapat diperbaiki dan ditambahkan demi terselenggaranya ops Semana Santa yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya"lanjut Kapolres Belu.

Masih dalam sambutannya, Kapolres Belu menuturkan, terkait bakal diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro di wilayah propinsi NTT, pihaknya meminta semua stakeholder dapat bersinergi dan berkolaborasi secara baik, sehingga tujuan daripada PPKM khususnya di wilayah Belu, dapat berjalan dengan baik dan optimal.

"Sesuai instruksi Mendagri dan surat telegram bapak Kapolda NTT bahwasanya NTT akan memberlakukan PPKM, terhitung 23 maret s/d 5 April nanti. Sebentar siang juga Saya ke Pemda Belu untuk kita melakukan rapat koordinasi terkait pemberlakuan PPKM ini"kata Kaapolres Belu.

"Kalau ini (PPKM) sudah berlaku maka akan banyak pembatasan-pembatasan seperti kegiatan masyarakat, jam operasional di pusat perbelanjaan juga dibaasi termasuk kegiatan keagamaan. Oleh karenanya Saya minta para tokoh agama dan juga rekan-rekan instansi terkait yang hadir, untuk kita bersama mendukung kebijakan pemerintah ini terlebih dalam menyambut paskah, dimana kita menciptakan situasi kondusif dan masyarakat pun tetap sehat, jauh dari penularan covid-19"pungkas Kapolres Belu.

Usai dibuka Kapolres Belu, kegiatan rapat lintas sektoral yang digelar di aula Wira Satya,,dilanjutkan dengan paparan oleh Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH serta saran masukan dari Kabag Kesra yang mewakili Plh.Bupati Belu, Kasdim 1605 Belu serta tokoh agama dari Gereja Kathedral dan gereja Polycarpus Atambua.

Rapat lintas sektoral jelang perayaan Paskah ini, dihadiri Wakapolres, KOMPOL Fajar Virgantara Syarifuddin, S.I.K, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Belu, para tokoh Agama serta pejabat dari instansi Vertikal kabupaten Belu.

Untuk diketahui, Operasi Semana Santa Ranakah sendiri segera akan dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari, mulai tanggal 25 Maret s/d 8 April 2021, yang mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten Belu dalam merayakan Paskah, dengan aman dan jauh dari penularan covid-19.