Ratusan Peziarah Serentak Hadiri Misa Agung Paus Fransiskus, Polres Belu Lakukan Pengamanan Ekstra Ketat di Titik-titik ini
Ratusan Peziarah asal Nusa Tenggara Timur senin (9/9/2024) hari ini menyeberang dari kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ke Timor Leste untuk menghadiri Misa Agung Paus Fransiskus di Dili pada Selasa, 10 September 2024 besok.
Rombongan yang terdata dari Keuskupan Atambua dan Keuskupan Kupang ini secara serentak menyeberang melalui Pos Lintas Batas Negara Motaain, desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Guna menjamin keamanan dan keselamatan rombongan yang akan melintas ke TImor Leste, Polres Belu menerjunkan sebanyak 200 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran serta didukung 2 (dua) peleton Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu.
Dari Laporan yang dihimpun Humas, pengamanan dilakukan di sejumlah titik antara lain PLBN Motaain, Gereja Katedral Atambua, Keuskupan Nenuk Atambua, seluruh SPBU yang ada di Belu dan Pelabuhan Atapupu.
Selain itu, personel kepolisian juga turun melakukan pengamanan route, pengawalan umat ke PLBN Motaain serta pengamanan di pintu-pintu perbatasan yang dianggap rawan terjadinya praktik pelintas batas ilegal.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arif, S.I.K yang turut hadir melepas rombongan peziarah di Keuskupan Atambua menuturkan,pengamanan ini bertujuan menjamin keamanan serta mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi saat pergeseran umat yang akan menuju ke TImor Leste maupun kembali dari sana.
"Hari ini kita all out lakukan pengamanan dimana ratusan umat dari 2 keuskupan serentak melintas ke Timor Leste melalui PLBN. Mulai dari pagi anggota kita sudah berada di titik-titik pengamanan seperti di PLBN Motaain, jam 6 pagi anggota sudah berada disana menyesuaikan dengan gerbang PLBN yang dibuka pada waktu tersebut"ungkap Kapolres Belu.
"Selain PLBN, kita juga melakukan pengamanan titik kumpul umat yakni di keuskupan dan Gereja Katedral. Dari titik kumpul, anggota kita mengawal rombongan peziaran dari Atambua menuju PLBN. Selain itu, kita juga tempatkan personel di Seluruh SPBU dan semua jalur-jalu ilegal di perbatasan kita isi personel untuk mengantisipasi umat yang menyeberang tanpa dokumen resmi atau paspor"tambah Kapolres Belu.
Dalam pengamanan ini, Kapolres Belu menegaskan seluruh personil pengamanan untuk bekerja secara profesional dan tidak underestimate (mengabaikan) situasi serta kondisi di lapangan sehingga seluruh pengamanan dapat dapat berjalan aman dan lancar.
"Saya imbau anggota agar tidak boleh underestimate, waspada terhadap potensi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas karena umat yang berangkat ke Timor Leste cukup banyak. Khusus di PLBN Motaain, Saya imbau anggota untuk tetap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melintas ke Timor Leste"imbau Kapolres Belu.
"Karena tujuan kita hadir di tengah masyarakat bukan saja menjamin keselamatan mereka tapi kita mempermudah mereka, memberikan kenyamanan mereka saat pergi maupun kembali dari Timor Leste. Pesan Saya ke anggota, laksanakan tugas dengan tulus ikhlas dan tetap jaga keselamatan diri saat bertugas"pungkas Kapolres Belu.