Penekanan Bapak Kapolda NTT
B
RIGJEN POL.Drs.E.WIDYO SUNARYO
dalam Tri Wulan II yang kini sementara berjalan terhitung dari bulan April ini,memfokuskan kepada masalah pemberantasan Judi dan penyelundupan.
Terkait dua hal ini, Kapolda NTT memberikan apresiasi kepada Polres Belu yang telah berhasil mengungkap penyelundupan berskala besar. Hal ini disampaikan Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA,SH,MH
saat membuka rapat analisa & evaluasi (anev) bulanan tingkat Polres Belu Triwulan (TW) II bulan April, sabtu (30 April 2016), di aula lantai 2 Polres Belu pukul 08.30 wita.
"Untuk rencana aksi yang ditekankan dalam TW II adalah, aksi pemberantasan judi dan penyelundupan. Pemberantasan judi sudah Kita laksanakan, beberapa tempat sudah Kita lakukan pembubaran dan penangkapan. Langkah-langkah Kita mendapat apresiasi dari Kapolda NTT dengan pengungkapan-pengungkapan besar di awal TW II ini seperti ratusan dos minuman keras jenis Habok, ribuan liter BBM dan kemarin ini pengungkapan 18 unit sepeda motor"kata Kapolres Belu.
Tidak hanya itu, keberhasilan Polres Belu membuat Sejumlah Pejabat Polda ingin bergandengan tangan, bersama-sama memberantas penyelundupan kedepannya.
" Atas keberhasilan ini, Pejabat-pejabat di Polda, sekarang ingin bergandengan tangan dengan Polres Belu. Dir Pol Air menyampaikan kepada Saya, nanti Saya kirim kapal Pol Air ke Belu, jika ada informasi. Dir Krimsus juga demikian, kalau ada informasi yang akan diungkap, Pak Dir bersedia memback up personil. Saya harapkan semangat dari rekan-rekan untuk mengungkap semua kejahatan di wilayah perbatasan"lanjut mantan Kapolres Flores Timur ini.
Dalam Rapat Anev bulanan ini, Kapolres Belu juga menyampaikan beberapa penekanan dari Bapak Kapolda NTT, dan sejumlah Pejabat Utama Polda NTT, saat pelaksanaan Anev TW I di Polda NTT baru-baru ini.
" Inti dari penyampaian Anev TW I, Bapak Kapolda menghendaki prioritas pelayanan. Pelayanan harus bisa sesingkat-singkatnya tanpa ada birokrasi yang banyak dan penuh humanis. Kita harus berubah mind set kita dimana belum berubah total, masih ada yang menganggap Kita harus dilayani, bukan Kita sebagai pelayan. Jadi Saya harapkan Para Perwira yang hadir, ingatkan anggota untuk jangan arogan lagi, jangan melakukan kekerasan-kekerasan, baik saat memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam kehidupan sehari-hari" tegas Kapolres Belu.
Sementara Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTT, menyampaikan bahwa untuk kriminalitas dan Laka Lantas, Polda NTT masih di urutan terbawah dari Polda jajaran Se-Indonesia. Untuk Polres Belu sendiri, dalam TW I masih diperlukan perbaikan.
" Untuk kriminalitas Polda NTT masih di bawah tapi untuk Polres Belu dalam TW I,Kita menempati ranking ke 2, dan laka lantas Kita ranking 5. Untuk itu, Kita harus upayakan agar TW II nanti, bisa turun. Tentunya disini Saya harapkan para Kapolsek bisa menekan crime total kita. Bukan berarti setiap kejadian tidak Kita laporkan, tapi menekannya dengan melakukan upaya-upaya preventif di masyarakat" jelas Kapolres Belu.
Keberhasilan dalam mengungkap judi dan penyelundupan ini, lanjut Kapolres harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh anggota khususnya Para Kapolsek yang sejauh ini kata Kapolres belum menunjukkan keberhasilan. Kaitan dengan itu, para Kapolsek dituntut untuk betul-betul peka terhadap situasi perbatasan.
"Sejauh pengamatan Saya, rekan-rekan di Polsek belum menunjukkan keseriusan dalam memberantas praktek judi dan penyelundupan, karena keberhasilan Kita yang dicapai ini karena kerja keras Bapak Kabag Ops dan tim serta Kasat Reskrim dan anggota. Kalau Polres yang tangkap, ini menjadi penilaian dari Saya selaku Kapolres terhadap kinerja para Kapolsek. Untuk Polsek yang sudah melakukan langkah-langkah,baru kelihatan sejauh ini adalah Polsek Raihat, yang berhasil menggagalkan penyelundupan 2 unit sepeda motor dan ratusan liter minyak tanah" kata Kapolres Belu.
"Untuk itu, seluruh anggota yang di Polsek dan Pos berbatasan maupun Pol Air, Laksanakan patroli siang dan malam. Kita harus memetakan jam-jam kerawanan, sehingga ada hasil dari patroli Kita, apakah itu mencegah ataukah Kita menangkap" lanjut Kapolres.
Rapat analisa & evaluasi (anev) bulanan tingkat Polres Belu Triwulan (TW) II bulan April ini, berisi paparan dari Kabag Ops tentang anev kamtibmas Polres Belu dan jajaran selama bulan April ini, Kasat Intelkam tentang situasi kamtibmas dan kirsus operasi Bina Kusuma yang akan berjalan, paparan Kasat Reskrim tentang penanganan kasus di Sat Reskrim (konvensional, judi dan penyelundupan), dan paparan dari Para Kapolsek perbatasan tentang penanganan kasus khususnya kasus penyelundupan, pencurian serta perjudian.
Rapat Anev ini, diikuti oleh para Kabag, Kasat, Perwira staf, Kapolsek jajaran, dan Kapolsubsektor jajaran. Usai rapat anev, kegiatan dilanjutkan dengan latihan pra operasi Bina Kusuma yang dipimpin oleh Kapolres Belu.