Sebuah Terobosan Kreatif, dilakukan Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
, Guna memotivasi Polsek jajaran dalam bersaing mencari predikat sebagai Polsek nomor 1,
yang betul-betul giat melaksanakan tugas pokok Polri khususnya dalam penanganan kasus. Terobosan yang diambil oleh Kapolres Belu bukan dalam bentuk hadiah uang, piagam atau barang yang diberikan kepada Polsek terbaik, namun terobosan yang baru bergulir ini berupa sebuah bendera hitam, yang diperuntukkan kepada Polsek yang meraih ranking 1 dari bawah dalam hal penanganan kasus.
Pemberian bendera ini, Kata Kapolres Belu merupakan pelecut semangat bagi Polsek jajaran untuk bisa menghindarkan diri dari predikat Polsek Terbawah. Untuk bulan April ini, Polsek Laenmanen meraih bendera hitam yang langsung diserahkan oleh Kapolres Belu kepada Kapolsek Laenmanen, pada saat berlangsung rapat analisa & evaluasi (anev) bulanan tingkat Polres Belu Triwulan (TW) II bulan April, sabtu (30 April 2016), di aula lantai 2 Polres Belu pukul 08.30 wita.
" Setiap bulannya Sudah Kita lakukan evaluasi kinerja Polsek jajaran. Dari evaluasi kinerja ini, Kita akan tentukan mana yang meraih ranking 1 dari atas dan bawah. Mulai bulan April, Saya lakukan terobosan baru dimana Polsek yang meraih ranking terbawah dalam penanganan kasus, akan menerima bendera hitam dan ini akan bergilir setiap bulannya. Sengaja Saya buat begini, supaya para Kapolsek lebih termotivasi dalam bekerja dan mereka akan berlomba agar tidak mendapatkan bendera hitam. Malulah kalau sampai terima bendera hitam" kata Kapolres Belu.
Dalam Rapat Anev bulanan ini, Kapolres Belu saat membuka kegiatan, menyampaikan beberapa penekanan dari Bapak Kapolda NTT
B
RIGJEN POL.Drs.E.WIDYO SUNARYO
, dan sejumlah Pejabat Utama Polda NTT, saat pelaksanaan Anev TW I di Polda NTT baru-baru ini. Usai sambutan dari Kapolres Belu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Kabag Ops tentang anev kamtibmas Polres Belu dan jajaran selama bulan April ini, Kasat Intelkam tentang situasi kamtibmas dan kirsus operasi Bina Kusuma yang akan berjalan, paparan Kasat Reskrim tentang penanganan kasus di Sat Reskrim (konvensional, judi dan penyelundupan), dan paparan dari Para Kapolsek perbatasan tentang penanganan kasus khususnya kasus penyelundupan, pencurian serta perjudian.
Rapat Anev ini, dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Perwira staf, Kapolsek jajaran, dan Kapolsubsektor jajaran. Usai rapat anev, kegiatan dilanjutkan dengan latihan pra operasi Bina Kusuma yang dipimpin oleh Kapolres Belu.