Police Goes To School, Sat Lantas Polres Belu Tekankan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas ke Pelajar SMAN 2 Atambua

Police Goes To School, Sat Lantas Polres Belu Tekankan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas ke Pelajar SMAN 2 Atambua

Pengenalan atau penyuluhan tentang keselamatan dan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar, sebab ke depan mereka itulah bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua pengguna jalan. 

Berbicara soal penyuluhan, Satuan Lalu Lintas melalui program Polisi sahabat anak, Police Goes To School dan Police Goes To Campus, telah rutin turun ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yang ada d kabupaten Belu dalam mengajak mereka (pelajar/mahasiswa) untuk tertib berlalu lintas.

Teranyar, Kanit Kamsel Sat Lantas, IPDA Yoseph F.M Loo didampingi anggotanya, turun mengkampanyekan tertib berlalu lintas, dengan sasaran pelajar SMAN 2 Atambua yang berlokasi di Jalan Santa Krus, Berkase, desa Tukuneno, kecamatan Tasfifeto Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan saat jam sekolah, jumat (31/01/2025) pagi kemarin pukul 09.30 WITA, diawali dengan perkenalan diri kepada para pelajar, kemudian disusul pemberian materi kepada para siswa-siswi yang bertempat di aula sekolah SMAN 2 Atambua.

Pada kesempatan tersebut, Kanit Kamsel Sat Lantas, IPDA Yoseph F.M Loo sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut mengajak para pelajar untuk lebih mematuhi aturan dan etika berlalu lintas saat berkendaraan di jalan raya

Etika yang baik dalam berlalu lintas menurut IPDA Yosh bisa mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas ,menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan.

“Tertib berlalu lintas diantaranya menghargai pejalan kaki dengan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan kebut-kebutan, memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan,memakai helm SNI, dan tidak mengguna Handphone saat berkendara dan memakai knalpot racing”kata Kanit Kamsel Sat Lantas.

“Bagi adik-adik yang belum punya SIM atau belum cukup umur, kami imbau untuk tidak boleh bawa motor sendiri dan kalau kedapatan, sanksinya bisa teguran dan juga penindakan (tilang).Kalau adik-adik tertib berlalu lintas maka dengan sendirinya adik-adik sudah menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Belu in ”lanjut Kanit Kamsel Sat Lantas, IPDA Yoseph F.M Loo.

Pada kesempatan tersebut, Kanit Kamsel Sat Lantas bersama anggotanya yakni Brigpol Metriana Nahak, Brigpol Eben Sinah, Brigpol Rikardus Kobu dan Brigpol Gloriana Santi Bona juga mengenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas dan membagikan brosur keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan dukungan yang positif dari Kepala Sekolah dan para guru yang secara terbuka mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan serupa maupun dalam kemasan lain, akan terus digalakkan agar siswa/i mereka dapat menyadari betapa pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. 

Terkait kegiatan tersebut, Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K melalui Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH mengungkapkan, pembinaan dan penyuluhan melalui Police Goes To School bertujuan untuk merubah mindset/pola pikir para pelajar yang mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi.

“Kegiatan Police Goes to School sudah menjadi agenda rutin kami untuk para pelajar dan mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas. Seperti memakai helm, tidak kebut-kebutan, tidak boncengan tiga atau lebih, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK dan lainnya khususnya berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas"jelas Kasat Lantas.

"Besar harapan kita,melalui kegiatan Police Goes To School ini, dapat memberikan kesadaran dan pemahaman kepada pelajar untuk tertib dalam berlalu lintas guna mencegah kasus kecelakaan lalu lintas. Bila ini (imbauan) dilaksanakan dengan baik, maka dengan sendirinya mereka (pelajar) sudah menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Belu ini"tutup Kasat Lantas.