Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Ranakah 2021
Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas di tengah pandemi corona virus disease-19 (covid-19), Polri jajaran Polda NTT melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi operasi “Patuh Ranakah 2021”.
Kaitan dengan operasi tersebut, Polres Belu menandainya dengan pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Patuh Ranakah 2021, senin (20/9/2021).
Apel gelar pasukan di halaman Mapolres pagi pukul 08.30 Wita, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K dengan Perwira Upacara, Kasat Lantas, AKP Ruliyanto, J.P. Pahroen, S.Sos, S I.K dan Komandan Apel, IPDA Muhammad Aris.
Membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum, Kapolres Belu mengungkapkan, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.
Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk,yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Perkembangan transportasi juga telah memenuhi era digital. dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone)" tambah Kapolres Belu.
"Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut" pungkas Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Perwira Menengah yang belum sebulan menjabat sebagai Kapolres Belu ini menuturkan, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, anggota Polri diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).
Selain itu, anggota Polri yang didukung instansi terkait dalam pelaksaaan operasi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
"Keempat harapan ini merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak"ungkap Kapolres Belu.
"Karena salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini"pungkas Kapolres Belu.
Apel Gelar pasukan Ops Patuh 2021, ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Lantas, Brimob Atambua, Suden Pom IX Udayana Belu, dan Dishub darat Kab.Belu.
Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Dandim 1605 Belu, Wakapolres Belu, Kasubden POM IX Udayana Belu, Kepala Jasa Raharja Belu, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Danki Brimob Kompi 2 Pelopor Belu serta Perwira Staf Polres Belu.
Sementara peserta apel pagi terdiri dari barisan Subden POM, Kodim 1605 Belu, Subden 3 Pelopor Brimob Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba serta barisan Dinas Perhubungan Kab. Belu.
Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Patuh selama 14 hari, yang dimulai dari senin tanggal 20 september 2021 sampai dengan 3 oktober 2021.