Periksa Sikap Tampang dan Kerapian Anggota, Kapolres Belu Pastikan Anggota Siap Diri Amankan Pemilu 2024
Usai mengambil apel jam pimpinan di halaman Mapolres Belu, Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K mengecek sikap tampang dan kerapian anggota, senin (29/01/2024).
Dari pantauan Humas pukul 09.00 wita, seluruh personel Polri dan PNS Polri berbaris rapi di lapangan apel yang kemudian di cek satu persatu oleh Kapolres Belu yang didampingi Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para Kabag, Kasat, Perwira Staf serta Kapolsek jajaran.
Dalam pemeriksaan yang didampingi Kasi Propam, IPDA Filomeno Soares, SH dan anggota, Kapolres Belu melakukan pemeriksaan sikap tampang meliputi seragam dinas, rambut dan jenggot serta atribut Polri.
Selain itu, pemeriksaan juga meliputi surat-surat kelengkapan diri seperti KTP, SIM, STNK dan kartu tanda anggota (KTA).
Sesuai pantauan Humas pagi tadi, masih ditemukan sejumlah anggota yang melanggar disiplin Polri, baik sikap tampang maupun penggunaan atribut Polri.
Kepada awak media, Kapolres Belu mengungkapkan, sebagai anggota Polri yang setiap saat bersentuhan dengan masyarakat, dituntut untuk selalu menjaga penampilan, mengantongi identitas diri dan juga Surat-surat yang dibutuhkan dalam berkendara.
Kedisiplinan yang ditunjukkan oleh aparat itu sendiri tambah Kapolres, agar tidak memunculkan citra negatif di hati masyarakat dimana Polisi selaku pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang saat ini tengah melaksanaan pengamanan pemilu serentak tahun 2024.
"Saat ini kita tahu bersama Polri sebagai garda terdepan dalam menjamin situasi yang kondusif, tengah melaksanakan pengamanan kampanye dan sebentar lagi kita mengamankan agenda besar yakni pemilu tanggal 14 februari 2024., Tentunya kesiapan kita dalam operasi Mantap Brata ini, salah satunya disiplin anggota. Jadi Kita ingin disiplin dimulai dari petugas yang diterjunkan ke lapangan. Jadi kalau masyarakat ditertibkan, maka petugas harus menjadi contoh tertib lebih dahulu. Kita suruh masyarakat disiplin, sementara anggota kita malah berbuat pelanggaran di jalan"ungkap Kapolres Belu.
“Kita ingin disiplin dimulai dari dalam. Oleh karena itu Saya secara mendadak menggelar ops Gaktiplin. Kita tidak ingin, anggota turun ke masyarakat, pakaiannya pucat, kusut, berewokan dan rambut tidak benar. Dan sesuai pengamatan langsung tadi, ada beberapa anggota yang seragamnya tidak sesuai Perpol dan rambutnya tidak sesuai aturan dan gondrong, langsung Saya perintahkan segera mencukur. Kalau sudah laksanakan, laporkan hasilnya di Kasi Propam'tambah Kapolres Belu.
Selain mengecek kesiapan personil, pemeriksaan Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (gaktiplin) ini kata Kapolres Belu, sebagai langkah mencegah berbagai bentuk pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota Polri.
"Saya perintahkan Seksi Propam supaya kegiatan Gaktiplin harus terus digalakkan, tidak hanya bertepatan dengan operasi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pelanggaran disiplin serta mencegak kesiapsiagaan anggota dalam memberikan pelayanan masyarakat"terang Kapolres Belu.
"Kita tidak ingin, anggota turun ke masyarakat, surat-suratnya tidak lengkap, pakaiannya pucat, kusut, berewokan dan rambut tidak benar. Dan tadi Saya sudah perintahkan Kasi Propam, agar ditindak lanjuti angggota yang tidak disiplin dalam menjaga penampilan maupun kelengkapan surat-surat diri dan kendaraan"tutup Kapolres Belu.