Pemilu Semakin Dekat, Bhabinkamtibmas Manuaman Imbau Warga Waspadai Maraknya Hoax di Medsos

Jelang pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden yang tinggal menghitung hari, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si terus mengimbau seluruh anggota untuk lebih aktif turun ke masyarakat dan peduli terhadap masyarakat. Selain lebih dekat dan mengetahui problematis yang terjadi di tengah masyarakat, kegiatan sambang yang dilakukan guna mengajak masyarakat mensukseskan pemilihan umum (pemilu) tahun 2019. Hal ini diaplikasikan secara baik oleh anggota Bhabinkamtibmas yang setiap harinya turun menyapa masyarakat diwilayahnya untuk selalu menjaga kamtibmas dan menjauhi pelanggaran hukum. Teranyar, Bhabinkamtibmas BRIPKA Gabriel Markus, turun memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat binaanya di Rt.006/Rw.002, kelurahan Manuaman, Kec.Atambua Selatan, kabupaten Belu, sabtu (17/3/19) pukul 10.00 WITA. Kepada warga binaan yang disambanginya, BRIPKA Mark biasa disapa, mengajak mereka untuk mendukung proses pemilu 2019 dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan media sosial agar tidak tergelincir dalam perbuatan yang berujung pada permasalahan hukum. “Tanggal 17 April nanti atau lagi 2 bulan, Kita sudah laksanakan pemilu. Jadi saat sambang kali ini, Saya minta warga selalu menjaga kamtibmas, tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum dan mengikuti proses Pemilu sesuai aturan yang sudah ditetapkan”kata Bhabin kepada Humas. “Terus, dalam menyikapi dukungan terhadap Capres dan Cawapres khususnya melalui media sosial, diharapkan jangan lepas kontrol dengan saling menyerang sesama pendukung lain atau aktif menyebarkan berita-berita hoax karena yang demikian akan berujung pada pelanggaran hukum. Intinya saring sebelum sharing karena sekarang lagi maraknya konten-konten hoax”lanjutnya. Imbauan yang disampaikan aparat kepolisian disambut positif oleh warga,yang berjanji akan mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas di sepanjang tahapan Pemilu, mulai dari pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden dan wakil presiden RI. “Apa yang Kita sampaikan dipahami warga dan mereka siap mendukung untuk menciptakan Pemilu yang damai dan sejuk, yang jauh dari SARA, berita Hoax dan tindakan provokati”tutup Bhabin.