Tribatanewsbelu.com-Polda NTT
, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), saat ini serentak melaksanakan operasi Bina Waspada Turangga 2017.
Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari yakni dari tanggal 21 Oktober 2017 s/d tanggal 3 November 2017, mengedepankan kegiatan preemtif (himbauan) dan preventif (pencegahan), dalam rangka mencegah berkembangnya paham radikalisme dan anti pancasila, guna menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat merasakan aman dan nyaman.
Berbicara operasi tersebut, Satuan Binmas Polres Belu dipimpin langsung Kasat Binmas Polres Belu AKP I Nengah Sutawinaya, SH baru-baru ini, memberikan penyuluhan kepada guru dan pelajar MTs Al-Muthmainnah Atambua.
Saat dikonfirmasi Humas, jumat (27/10/17), Kasat Binmas Polres Belu mengungkapkan bahwa penyuluhan yang telah dilaksanakan di sekolah tersebut untuk membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) sebagai bentuk pencegahan hadirnya paham radikalisme dan anti pancasila.
“Kita sering dengar pemberitaan di TV bagaimana mudahnya anak-anak muda terbawa dengan paham radikalisme. Ini yang Kita tidak inginkan terjadi di generasi muda yang ada di Belu"kata Kasat Binmas.
"Selain Kita berikan pemahaman kepada pelajar, Kita juga minta peran dari guru, untuk mewaspadai pengaruh buruk radikalisme kepada anak-anak. Caranya Kita bentengi mereka dengan pengetahuan agama dan tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka” lanjut Kasat Binmas.