Operasi Ketupat Turangga 2023, Kapolres Belu Turun Pantau Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Lebaran
Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H, Polres Belu dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat Turangga 2023” yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 April 2023 s/d 1 Mei 2023.
Berkaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K turun melakukan pengecekan pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan lebaran tahun 2023, selasa (18/4/2023).
Dari laporan yang dihimpun Humas sore tadi, Kapolres Belu turun mengecek pos pam yang berlokasi di depan Masjid Al-Mujahiddin Atambua dan pos pelayanan yang berlokasi di pasar baru Atambua.
Dalam pengecekan tersebut, Orang nomor satu di Polres Belu ini mengecek kesiapan personil, sarana pendukung sekaligus memberikan arahan kepada personil sebagai penunjang pelaksanaan tugas dilapangan.
"Tadi di dua pos tersebut, Saya imbau anggota untuk selalu siaga, jaga kesehatan dan Perwira pengendali Saya minta atur anggota dengan baik dan tidak boleh membiarkan pos kosong"tutur Kapolres Belu.
"Saya minta Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai SOP dalam memberikan jaminan rasa aman untuk masyarakat saat berlebaran maupun saat merayakan liburan bersama keluarga serta meminimalisir kecelakaan lalu lintas"pungkas Kapolres Belu.
Terkait pengamanan operasi Ketupat, Kapolres Belu menjelaskan, selain dua pos tersebut, pihaknya juga menyediakan Pos terpadu di PLBN Motaain dan pengamanan Bandara.
Penempatan pos di titik-titik tersebut kata Kapolres, agar lebih mudah melayani masyarakat, bilamana ada gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1444 H termasuk arus mudik dan wisata yang tentunya akan meningkat dibanding hari-hari biasa.
"Kita juga telah bangun beberapa pos pengamanan berada di bandara untuk memeriksa baik yang akan pergi maupun datang, Pos terpadu di perbatasan PLBN ini kerjasama dengan Satgas Pamtas untuk memantau aktivitas warga yang dari dan menuju Timor Leste" urai Kapolres Belu.
"Seluruh Posnya sudah berdiri dan masing-masing pos ditempati anggota yang dipimpin oleh Perwira. Selain itu kita juga siagakan tim patroli yang nantinya selama operasi melaksanakan patroli dalam kota dan tempat wisata maupun tempat yang dianggap rawan kamtibmas” urai Kapolres Belu.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan operasi Ketupat selama 14 hari kedepan, Polres Belu melibatkan 100 personel pengamanan di dukung personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas BPBD Belu, Badan SAR Atambua, Senkom dan instansi lainnya.
Untuk kekuatan personel Polri sendiri akan ditempatkan pada 1 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan serta 1 Pos Terpadu.