Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Bhabinkamtibmas desa Kabuna Polres Belu Bripka Abraham Duka, memberikan imbauan kepada warga agar tidak menggelar aktivitas perjudian selama acara kedukaan berlangsung.
Hal tersebut disampaikan bhabinkamtibmas melalui tokoh lingkungan dan tuan rumah, mengingat masyarakat kerap menggelar judi seperti bola guling, kuru-kuru ataupun kartu remi setiap ada kedukaan.
“Kalau ada kematian kerap digelar judi bola guling atau kuru-kuru. Selaku pembina masyarakat di wilayah tersebut, Saya harus omong karena kalau diam berarti pikirnya kita mengijinkan mereka untuk berjudi,” kata Bripka Bram saat melayat atas meninggalnya bapak Markus Bria, seorang guru SDI Wesasuit dan juga salah satu tokoh pendidikan di desa Kabuna,Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu.
Sementara di wilayah Kab.Malaka tepatnya di desa Meotroy, Kec.Laenmanen, Brigpol Erichson Nggere selaku bhabin di desa tersebut,menyampaikan pesan kamtibmas dan melarang perjudian, saat melayat atas meninggalnya Ibu Frenderika Funandari, Tante dari kepala desa Tesa.
“Judi selalu menjadi tradisi setiap kali ada kematian. Untuk itu Saya turun ingatkan warga bahwa Kita dari Kepolisian saat ini tidak main-main dengan judi. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, mereka turuti apa yang Saya sampaikan”kata Bhabin desa Meotroy.
Penulis : Eja Manto
Publish : Eja Manto