Keluhkan Listrik saat Jumat Curhat, Dua Warga Kurang Mampu di Desa Naekasa Langsung dapat Listrik Gratis dari Kapolres Belu
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K kembali menggelar program jumat curhat di wilayah kabupaten Belu, jumat (22/09/2023).
Kegiatan jumat curhat kali ini dilaksanakan di jalan Timor Raya Km.16 Dusun Leoruas, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu
Dengan duduk beralas Tikar dan beratap daun kelapa, Kapolres Belu menyantap makan siang masakan jagung yang disediakan warga sambil berdiskusi.
Kapolres Belu mengatakan, jumat curhat yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini merupakan program Polri secara nasional yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus menerima usul dan saran dari masyarakat.
"Terima kasih untuk bapak mama semua yang ada disini karena kedatangan kami disambut luar biasa. Mohon maaf bilamana kedatangan kami membuat bapak dan Mama Repot karena harus meninggalkan rutinitasnya. Untuk diketahui, Kegiatan jumat curhat ini merupakan program bapak Kapolri yang tujuannya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta menampung aspirasi dari masyarakat"ungkap Kapolres Belu.
"Jadi kedatangan kami ini tidak hanya bersilaturahmi, tapi Kami juga ingin mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan dari bapak ibu yang ada di Dusun Leoruas ini. Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka kami menciptakan kamtibmas yang aman sekaligus perbaikan kinerja kami kedepannya"tambah Kapolres Belu.
Menanggapi apa yang disampaikan Kapolres Belu, sejumlah masyarakat menyampaikan keluhannya dimana rata – rata yang dikeluhkan itu terkait persoalan air dan listrik.
Merespon keluhan tersebut Kapolres Belu bersama rombongan turun melihat langsung ke sejumlah titik berdasarkan keluhan yang disampaikan terutama di Dusun Maulun dan Dusun B, Desa Naekasa, kecamatan Tasifeto Barat.
Ketika menyambangi salah satu rumah Yasinta Len yang berada di Dusun Maulun, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kapolres Belu langsung menjawab bahwa sore itupun akan segera dipasang meteran listrik dengan daya 900 watt.
“Mama hari ini juga dari PLN akan segera pasang listrik dirumah ini dengan daya 900 watt, mama jangan sedih karena Polisi akan selalu ada bersama masyarakat” jawab Kapolres Belu
Mendengar jawaban tersebut, Yasinta Len langsung menangis sambil menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk bapak Kapolres yang sudah menjawab keluhannya itu.
“Saya ucapkan terima kasih banyak untuk bapak Kapolres Belu yang tadi mendengar keluhan saya lalu langsung datang lihat dan membantu keluarga saya untuk pemasangan listrik” Ungkap Yasinta dengan deraian air mata.
Tidak hanya Yasinta, Joanico Soares salah satu warga dusun B, Desa Naekasa yang juga mengeluh soal listrik disaat jumat curhat bersama Kapolres Belu mendapat jawaban yang sama yaitu pemasangan meteran listrik dengan daya 900 watt.
Hal senada disampaikan Joanico Soares atas bantuan Kapolres Belu melalui jumat curhat yang berlangsung di lahan veteran binaan Polsek Tasifeto Barat ketika itu.
"Terima kasih Bapak atas jawabannya untuk pemasangan meteran dirumah saya ini, dan saya berharap bapak sekeluarga selalu diberi kesehatan yang baik untuk melayani kami orang kecil di belu ini"ucap Joanico penuh haru.
Hadir dalam program jumat curhat tersebut antara lain Ketua DPC LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Kabupaten Belu, Stefanus Atok Bau beserta perwakilan anggota veteran dari 12 Ranting, para pejabat utama Polres, Kapolsek Tasifeto Barat dan anggota serta sejumlah masyarakat desa Bakustulama dan desa Naekasa.
Untuk diketahui, selama kurang lebih 5 bulan menjabat sebagai orang pertama di Polres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K dengan program jumat curhatnya rajin turun di tengah masyarakat untuk mendengar keluhan atau keluh kesah warga seputar gangguan kamtibmas maupun permasalahan yang dialami masyarakat.
Setiap keluhan masyarakat selalu mendapat respon yang positif dan dapat teratasi oleh Kapolres Belu yang kini dikenal luas masyarakat kabupaten Belu, sering blusukan ke tengah – tengah warga tanpa mengenal batas waktu yang ada.
Berangkat dari program jumat curhat, Kapolres Belu membuat terobosan berharga dengan menghadirkan lisrtik dan pengeboran air bersih bagi warga masyarakat Kebupaten Belu, baik dalam maupun luar kota Atambua.
Warga di dua dusun (Haliwen dan Fohomea) kecamatan Manumutin dan dusun Tukunu kecamatan Raimanuk, adalah sebagian masyarakat yang sudah merasakan jiwa sosial Kapolres Belu dalam memperoleh bantuan listrik dan air bersih secara gratis.
Tidak hanya itu, Kapolres Belu dibantu Polsek Tasifeto Barat menghadirkan pasar UMKM untuk para pedagang di pasar mingguan Halilulik yang puluhan tahun berjualan di bahu jalan sehingga kerap menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan pasar tersebut.
Tidak berhenti disitu, Kapolres Belu juga baru-baru ini mengaliri lisrik untuk keluarga Sebastianus Fahik di dusun lianain, Desa Persiapan Weilaka, Kecamatan Tasifeto Barat.
Selain listrik, Sebastianus Fahik seorang bocah yang disekolahkan oleh Polsek Tasifeto Barat, juga di berikan bantuan sembako hingga peralatan tukang untuk ayahnya yang memiliki kemampuan dalam pertukangan.
Warga Kampung Korba’u, Desa Leosama, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu juga merasakan ketulusan hati dari Kapolres Belu, yang mendapatkan bantuan 12 unit lampu solar cell.
Setalah 75 tahun hidup hanya mengandalkan pelita sebagai sumber cahaya, warga di dusun terpencil Korba'u, mulai selasa (19/9/2023) kemarin sudah bisa merasakan terang di malam hari.