Langkah Kasat lantas Polres Belu Iptu Johan Kurniawan,SIK, untuk memperketat disiplin berlalu lintas diwilayah Kab.Belu dan Malaka, berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Jika angka laka lantas pada Januari 2015 tercatat sembilan kasus, maka selama Januari 2016, angka laka lantas hanya satu kasus.
" Syukur kejadian laka lantas sejak awal tahun ini cuma satu kasus. Itupun kerugiannya hanya berupa material saja. Kami menyadari ini berkat kerja sama dan kesadaran masyarakat untuk membudayakan disiplin berlalu lintas sebagai kebutuhan dalam berkendara "ujar mantan Kanit Laka Sat Lantas Polres Flores Timur ini kepada wartawan media cetak Timor Express (timex), sabtu (30/1/16).
Dijelaskan, gebrakan penertiban aturan berlalu lintas yang dilakukan secara berkala mulai dari pagi sampai malam. Operasi rutin ini dilakukan disemua titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah punya peta dan data titik-titik yang sering terjadi laka lantas. Jadi Kami selalu tempatkan anggota di tempat-tempat itu untuk mengawal keamanan dan ketertiban berlalu lintas " jelas Kasat.
Diakhui, selain menertibkan kelengkapan dokumen maupun pengemudi seperti penggunaan helm ganda, SIM, lampu sein, lampu rem dan kaca spion, anggota Sat Lantas Polres Belu yang terdiri dari 14 orang, juga senantiasa melakukan penertiban balapan liar serta kendaraan pengguna knalpot racing yang sering memicu balapan liar di wilayah Atambua.
"prinsipnya masyarakat Belu harus meningkatkan budaya mencintai keselamatan diri termasuk pengguna jalan yang lain. Kami akan lakukan operasi rutin di wilayah Belu & Malaka, dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini tercatat sudah banyak memakan korban" tegas Kasat Lantas saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.