Kasus penganiayaan, pengeroyokan, KDRT dan tindak pidana lainnya sering terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam tahun 2015 namun dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini, kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat kota Atambua, dapat di tekan/turun berkat upaya personil bhabinkamtibmas yang aktif turun ke masyarakat memberikan himbauan kamtibmas. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH
saat memberikan arahan kepada seluruh anggota Bhabin saat pelaksanaan Analisa & evaluasi (anev) kegiatan Bhabin, diaula lantai 2 Polres Belu, senin (11/1/16).
" Pada kesempatan Anev ini, Saya minta rekan-rekan untuk pro aktif turun ditengah-tengah masyarakat, berikan himbauan kamtibmas. berikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Misalnya ada pesta, diundang atau tidak diundang pun, perlu kita hadir dan memberikan ucapan selamat kepada yang menggelar hajatan. Dengan hadirnya Polisi, memberikan kenyamanan buat masyarakat dan dapat mencegah keonaran saat pesta berlangsung " terang Kapolres.
"Saat door to door dengan masyarakat, berikan no.hp kita kepada masyarakat yang dikunjung sehingga apabila terjadi gangguan kamtibmas, masyarakat tidak susah untuk menghubungi Polisi dan dengan sendirinya masyarakat akan mencintai Polisi" lanjut Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan, para bhabin juga harus rajin melaporkan kegiatan tersebut melalui whats app dan akan di wartakan Operator Humas melalui website Tri Brata News sehingga masyarakat maupun Pejabat-pejabat utama Polda dan Mabes Polri dapat mengetahui segala kegiatan positif Polri di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu juga, Kapolres Belu yang pada rapat anev siang tadi didampingi Waka Polres Belu
KOMPOL JAKOB SEUBELAN, SH
, mengatakan bahwa para Bhabin harus bisa mengawal pembangunan ini, menjaga kebijakan-kebijakan pemerintah agar sampai ke tingkat bawah.
"Rekan-rekan sebagai mata telinga dalam corong pembangunan pemerintah. Rekan-rekan diberikan tunjangan bhabin yang besar oleh Pemerintah dan tunjangan ini diberikan kepada kita salah satu tujuannya agar kita bisa mengawal kebijakan pemerintah supaya sampai ke masyarakat. Misalnya ada proyek-proyek pemerintah yang berjalan tidak sesuai dengan target waktu, beras raskin yang tidak tersalurkan dengan baik,pemerintah desa yang menyelewengkan dana desa, rekan-rekan harus cari tahu dan apabila terbukti, laporkan hal ini kepada pimpinan sehingga masyarakat merasa tersentuh dan terbantu dengan hadirnya Polisi Bhabin" terang Kapolres Belu.
Berkaitan dengan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) secara serentak pada bulan agustus 2016, Kapolres minta para bhabin agar bisa mengawal kegiatan sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkades didaerah tempat para bhabin bertugas. Selain Pilkada serentak, para Bhabin agar turun ke masyarakat memberikan himbauan sehubungan dengan akan dilaksanakannya pelantikan Bupati terpilih di Kab.Belu dan Malaka.
" Ada 33 desa di Kab.Belu dan 25 desa di Kab.Malaka yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada bulan agustus nanti. Untuk itu, tugas rekan-rekan adalah memonitor setiap pelaksanaan tahapan pilkada mulai dari penjaringan calon, pengurusan administrasi, kita harus aktif mengawal kegiatan "jelas Kapolres Belu.
"Berkaiatan dengan pelantikan Bupati & wakil bupati terpilih pada bulan februari 2016, Saya minta para Bhabin berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pilkada sudah berakhir, penetapan bupati terpilih sudah dilaksanakan KPU, tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok masyarakat, yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang kalah harus mendukung yang menang" lanjut Kapolres Belu.
Kegiatan Anev pagi tadi juga berisi tanya jawab, saran dan masukan dari para Bhabin untuk Kapolres Belu dan juga arahan singkat yang disampaikan oleh Waka Polres Belu, Kabag Ops Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH dan Kasat Binmas Akp I Nengah Sutawinaya, SH kepada seluruh anggota Bhabin. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 wita pagi berakhir sekitar pukul 12.00 wita dalam keadaan aman dan lancar.