Kapolres Belu AKBP Michael Ken Lingga, SIK, gowes bersama Kapolda Papua Barat Brigjen Pol
Drs.Royke Lumowa,M.M
di etape 11 yang merupakan etape terakhir tour Kompas Jelajah Sepeda Flores Timor,
selasa (23/8/16). Kapolda Papua Barat yang tergabung dalam peserta tour sepeda Kompas ini, tiba di Motadik, Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu sekitar pukul 15.30 wita, setelah menempuh perjalanan panjang dari Wini, Kab.TTU.
Selain Kapolres Belu, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Forkopimnda Belu lainnya serta pesepeda dari komunitas ASSEC ( Atambua Sepeda Sehat Community ), turut ambil bagian mengayuh sepeda bersama peserta KJSFT dari Motadik hingga menyentuh garis finish di Motaain, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu.
Setelah meninjau lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain dan foto bersama di garis batas RI-RDTL (Timor Leste), Kapolda Papua Barat beristirahat sejenak di Polsubsektor Motaain yang didampingi Karo Ops Polda NTT Kombes Pol. Drs Chairul Farizal SH, Bupati Belu, Kapolres Belu, Kabag Sumda Polres Belu Kompol Simon Bria dan Kabag Ops Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH.
Dari Motaain, Kapolres Belu yang mengenakan baju kaos putih dan celana pendek bertuliskan angka 67, mengikuti acara penutupan kegiatan Tour Sepeda Kompas yang berlangsung di lapangan umum Atambua, sekitar pukul 18.00 wita.
Tiba di lapangan, peserta KJSFT disambut dengan tarian tebe, berlanjut dengan seremoni penutupan yang dirangkai dengan pengalungan kain, penyerahan medali kepada pesepeda, pemberian plakat dari Kompas kepada Bupati Belu, penyerahan tiga unit sepeda motor dari Bank Mandiri kepada tiga puskesmas di Belu dan ditutup dengan pelepasan lampion oleh Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Forkopimda Belu dan rombongan Kompas Jelajah Sepeda sebagai wujud atau simbol harapan yang baik.
Untuk diketahui, peserta tour Kompas ini telah berhasil menjelajahi Pulau Flores (star Labuan Bajo) dan Pulau Timor dengan total lintasan mencapai 1.188 kilometer. Tour Kompas ini sendiri dimulai dari tanggal 13 Agustus 2016-23 Agustus 2016.