Kapolda NTT Resmi Kukuhkan Pembentukan Satuan Pamobvit Polres Manggarai Barat
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H mengukuhkan pembentukan Satuan Pengamanan Obyek Vital (Satpamobvit) Polres Manggarai Barat, Jumat (28/1/2022).
Acara pengukuhan yang digelar di Mapolres Manggarai Barat ini, ditandai dengan penyerahan surat Keputusan Kapolri tentang pengukuhan Satuan Pamobvit Polres Manggarai Barat oleh Kapolda NTT kepada Kapolres Mangagrai Barat AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si.
Dengan adanya tambahan satuan kerja baru ini, maka Polres Manggarai Barat menjadi satu-satunya polres dari 21 Polres di lingkup Polda NTT yang memiliki satuan Pamobvit.
Pembentukan Satpamobvit Polres manggarai Barat ini sendiri tertuang dalam Surat Kapolri nomor B/8870/II/OTL.1.1.1./2021/Srena perihal penyampaian arahan dan keputusan Kapolri tanggal 20 Desember 2021 yang ditujukan kepada sejumlah Kapolda yakni, Kapolda Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, NTT dan NTB. Surat tentang pembentukan Satpamobvit Polres ditandatangani Asrena Polri, Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, S.I.K., M.H.
Untuk Polda NTT pembentukan ini sesuai keputusan Kapolri nomor Kep/1892/XII/2021 tanggal 15 Desember 2021 tentang pembentukan Satuan Pengamanan Obyek Vital Kepolisian Resor Manggarai Barat Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H menyamapikan bahwa, pembentukan Satuan Pengamanan Obyek Vital ini, ada 11 Polres di seluruh Indonesia yang di seleksi, namun Polda NTT bersyukur Polres Manggarai Barat bisa mendapatkan Satuan Pamobvit.
"Meskipun Satuan Pamobvit belum memiliki kantor dan juga masih minim fasilitas, secara bertahap akan kita usahakan untuk lengkapi", ujar Jenderal Bintang Dua Ini.
Dikatakannya, Kabupaten Mangagrai Barat sebagai daerah pariwisata super premium tentunya memiliki impek yang besar, baik itu di tingkat nasional maupun tingkat dunia, dimana yang perlu diambil dari Pariwisata adalah hal positifnya.
"Perkembangan suatu daerah tentu ada dampak yang kita tidak bisa kesampingkan yaitu, keamanan dan ketertiban masyarakat", lanjut Kapolda NTT.
"Kedepan ada beberapa rangkaian kegiatan ivent besar yaitu G-20 yang akan kita hadapi, dimana wilayah Kabupaten Manggarai Barat juga ditentukan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang akan menyelenggarakan kegiatan G-20. Untuk itu, pengamanannya tentu akan dilakukan oleh tim dalam bentuk operasi", tambahnya.
Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini pun berharap agar TNI dan Polri bisa bersinergi untuk menjaga keamanan, karena apabila masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman efeknya akan sangat baik untuk pariwisata di Daerah tersebut.
"TNI dan Polri harus bersinergi untuk menjaga keamanan di Wilayah Kabupaten Mabar" ucap Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Kapolda NTT juga, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Polri dalam menjaga keamanan di Nusa Tenggara Timur lebih khusus di Manggarai Barat.
"Terima kasih kepada semua pihak. Saya harap agar semua elemen dapat menjaga keamanan dan mengantisipasi timbulnya kejadian menonjol yang dapat menggangu situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Manggarai Barat", pintanya.
Ia menekankan agar semua pihak dapat mengantisipasi masalah-malasah kecil yang muncul, yang dimungkinkan dapat berkembang menjadi masalah besar.
"Kapolres dan jajaran harus sigap menerima setiap pengaduan masalah masyarakat sekecil apapun" Tegas, Kapolda NTT.
"Tugas kita adalah menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, khususnya Wilayah Kabupaten Manggarai Barat", tandasnya.
Dalam kegiatan ini, Kapolda NTT didampingi oleh Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.S.I dan sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Karorena Polda NTT Kombes Pol. R. Dadik Junaedi Supri Hartono, S.H., Karolog Polda NTT Kombes Pol. Yayat Jatnika, Karo SDM Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K dan Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol. Dr. Noviana Tursa Nurohmad, S.I.K., M.SI.
Hadir juga Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, S.E dan Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat bersama para tokoh Agama, tokoh adat dan tokoh pemuda Manggarai Barat.