Pendidikan masyarakat di bidang lalu lintas (Dikmas Lantas) adalah merupakan salah satu dari peran Satuan lalu lintas sebagai upaya pencegahan di dalam menanggulangi masalah lalu lintas.
Guna mendukung pesan kamtibmas kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas,
Kanit Reskrim Polsek Wewiku Brigpol Karel M.Penu yang didampingi anggota bhabinkamtibmas Desa Halibasar Briptu Bento, di hari ke-4 Operasi Patuh Turangga 2016, memberikan penyuluhan tentang Kamseltibcar Lantas kepada 36 calon pasutri, di Gereja katolik Salib Suci Weoe, desa Weoe,Kec.Wewiku,Kab.Malaka, kamis (19/5/16) pukul 12.00 wita.
Kanit Reskrim, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini Kepolisian menggelar operasi patuh yang bertujuan agar pengguna kendaraan bermotor dapat berlalu lintas secara baik dan benar. Kepada 36 calon pasutri, Kanit menyampaikan tentang bagaimana berlalu lintas yang baik di jalan, mulai dari bagaimana cara berkendara yang aman, menghargai pejalan kaki dengan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan kebut-kebutan, kelengkapan surat-surat kendaraan, fungsi helm, bahayanya mengguna Handphone waktu mengemudikan kendaraan, menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda 4, menyalakan lampu pada siang hari untuk kendaraan roda dua dan banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan berlalu lintas di jalan.
Sebagai pemateri ceramah, Kanit Reskrim juga memberikan sosialisasi Undang-undang pelindungan Anak dan Kekerasan dalam rumah tangga. Materi ini penting dipahami oleh pasangan calon yang akan membina bahtera rumah tangga, agar tidak terjadi perselisihan dan konflik selama menjalani hidup sebagai suami istri.
Kegiatan imbangan Operasi Patuh Turangga yang dilaksanakan Polsek jajaran,menindak lanjuti perintah Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu kemarin (14/5/16)
bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, agar masyarakat yang ada dipelosok desa dapat tertib berlalu lintas karena pada umumnya, masyarakat yang jauh dari kehadiran anggota Lantas, cenderung cuek dengan aturan berlalu lintas yang baik dan benar.