Jelang tahapan Inti Pilkada 2024, Polres Belu Gelar Pelatihan Menembak Bagi Calon Walpri Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Menjelang tahapan inti Pilkada tahun 2024, Polres Belu menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak Markas Komando Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor di dusun Halikelen, desa Naikasa, Kec.Tasifeto Barat, Kab. Belu, jumat (20/9/2024).
Pelatihan menembak yang dilaksanakan mulai pagi hingga siang ini diikuti Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Wadanyon A Pelopor,AKP Rudinus Reynouts S. Silvester, Kaur Bin Ops Samapta, IPTU Asep Ruspendi dan Kasi Propam Polres Belu, IPDA Filomeno Soares, SH.
Hadir juga Paur Subbag Bekpal Bag Logistik, IPDA Gaspar Manit dan anggota, Wadanki 3 Yon A Pelopor Brimob dan anggota serta 16 anggota Polres Belu yang ditunjuk menjadi pengawal pribadi (Walpri) calon Bupati dan Wakil Bupati Belu pada pemilihan kepala daerah 2024.
Pelaksanaan latihan menembak dimulai dari pengenalan senjata api dilanjutkan dengan latihan menembak dibawa pengawasan langsung instruktur yakni Wadanki Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Belu dan anggota.
Latihan menembak ini kata Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K adalah meningkatkan kemampuan dan memperkenalkan senjata api kepada anggota khususnya yang ditunjuk sebagai Walpri calon Bupati dan Wakil Bupati Belu.
“Kemampuan menembak yang baik diperlukan oleh anggota Polres dan calon Walpri, ini bukan hanya untuk perlindungan diri, namun juga untuk melindungi para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati, dalam melaksanakan rangkaian tahapan inti Pilkada nanti"ungkap Kapolres Belu.
"Saya berpesan kepada anggota agar menjalani latihan ini dengan serius. Kita harapkan dengan latihan ini, para anggota dan calon Walpri tidak hanya siap secara fisik tetapi juga mental dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul. Kesiapan ini sangat penting mengingat situasi politik yang sewaktu-waktu bisa berubah dengan cepat,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan Pilkada ini, Kapolres Belu mengingatkan kepada personel calon Walpri agar bekerja sesuai dengan SOP serta menjunjung tinggi netralitas Polri.
"Sebelumnya kita sudah mengadakan latihan ketrampilan untuk 16 orang calon Walpri ini dimana salah satu poin yang kita tegaskan adalah soal netrlitas Polri. Saya pesan ke anggota agar bekerja sesuai SOP, Jaga sikap, tindakan, dan ucapan dalam melakukan tugas"pesan Kapolres Belu.
"Tidak boleh ada yang memihak paslon yang dikawal karena tugas utama Walpri adalah memberikan perlindungan keamanan VIP secara fisik dari segala bentuk ancaman, gangguan, keselamatannya dan memberikan perlindungan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati"pungkas Kapolres Belu.