Hitung Hari Jelang Pemilu Serentak 2024, Kapolres Belu Minta Anggota Segera Kenali dan Petakan Lokasi TPS

Hitung Hari Jelang Pemilu Serentak 2024, Kapolres Belu Minta Anggota Segera Kenali dan Petakan Lokasi TPS

Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K senin (29/01/2024) kemarin mengambil apel jam pimpinan di lapangan Mapolres Belu.

Sesuai yang dikutip Humas dilapangan, Kapolres Belu kembali menegaskan jajarannya untuk melaksanakan tugas secara baik, ikhlas serta profesional khususnya dalam hal pengamanan seluruh rangkaian tahapan pemilu 2023-2024.

"Seperti yang rekan-rekan sudah ketahui bahwa tahapan kampanye pemilu 2024 segera berakhir dan dalam 2 minggu kedepan kita akan memasuki tahapan krusial yakni Pemilu tanggal 14 februari. Saya minta rekan-rekan bekerja secara ikhlas, tingkatkan deteksi dini dan Kenali potensi kerawanan setiap daerah. Setiap ada masalah kecil harus diperhatikan karena sesuatu yang kecil itu yang dapat menimbulkan masalah besar. Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat ikut berpartisipasi penuh dalam mendukung Pemilu 2024 tutur Kapolres Belu.

"Kemudian Saya minta rekan-rekan jaga betul netralitas. Tugas kita menciptakan pemilu yang berjalan aman dan lancar jadi tidak ada perintah lain selain itu jadi jangan rekan-rekan berbuat yang tidak diperintahkan. Terima kasih sampai dengan hari ini Saya tidak menerima laporan adanya anggota yang tidak netral namun Saya tetap ingatkan, Kalau nanti sampai ada yang macam-macam maka akan saya tindak tegas"tambah Kapolres Belu.

Berkaitan dengan kesiapan pengamanan proses Pemungutan dan Penghitungan Suara, Kapolres Belu mengimbau seluruh anggota  yang terlibat, untuk segera mengenali dan menetralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan pemilu 2024.

"Sebelum hari H pungutan suara, Saya minta rekan-rekan yang ditugaskan di TPS-TPS agar segera melakukan mapping lokasi yang akan dipergunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan melihat dan mempelajari apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/hambatan selama kegiatan pengamanan TPS nanti"imbau Kapolres Belu.

“Jalin komunikasi dan koordinasi dengan petugas PPK, Panwaslu Kecamatan, KPPS dan PPS serta Linmas sehingga pengamanan dapat optimal. Dan tak kalah pentingnya, Lakukan koordinasi dengan para tokoh, baik tokoh agama hingga tokoh masyarakat, untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman"tambah Kapolres Belu.

Masih dalam arahannya, Kapolres Belu mengajak seluruh anggota untuk memberikan support atau dukungan kepada pemerintah dalam hal ini Dukcapil kaitan dengan percepatan perekaman E-KTP dimana merupakan Salah Satu Syarat Untuk Menggunakan Hak Pilih Dalam Pemilu 2024.

Kapolres Belu menambahkan, berdasarkan data dari Dukcapil Kabupaten Belu, kurang lebih sebanyak 1655 orang belum melakukan perekaman e-KTP yang mana sudah terdaftar sebagai pemilih tetap atau DPT di wilayah Kabupaten Belu.

"Dari hasil Rakor kita kemarin, dari Dukcapil Kabupaten Belu ada kendala dimana masih banyak warga di 12 kecamatan belum melakukan perekaman e-KTP. Perekaman masih 1655 dan harus selesai tanggal 7 Februari. Hari ini di laksanakan di wilayah Polsek Tasifeto Timur jadi Saya minta rekan-rekan disana untuk sampaikan ke masyarakat karena kalau tidak selesai ini akan menjadi potensi konflik"ungkap Kapolres Belu.

"Kita akan dinilai gagal, dinilai bekerja tidak semaksimal mungkin atau kita membatasi hak pilih masyarakat yang sudah terdaftar sebagai DPT. Kendaraan sudah kita siapkan sebanyak 3 truk untuk membantu memobilisasi masyarakat untuk antar jemput ke kecamatan dalam proses perekaman E-KTP dan Tentunya disini kita memprioritaskan masyarakat yang sudah terdaftar sebagai DPT"pungkas Kapolres Belu.

Apel jam pimpinan senin pagi pukul 08.00 wita dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Kapolsek jajaran, Brigadir dan PNS Polri Polres Belu.