Guna meningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor,
Kepolisian Republik Indonesia serentak menggelar Operasi Patuh
dengan tema yang di usung yakni “
Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Dibidang Kamseltibcarlantas”
.
Namun hal ini harus ditunjang dengan kedisiplinan yang ditunjukkan oleh aparat itu sendiri khususnya yang terlibat dalam operasi Patuh baik ditingkat Polres maupun Polsek, agar tidak memunculkan citra negatif di hati masyarakat dimana Polisi selaku pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kaitan dengan disiplin anggota dalam berkendara, Kapolsek Lamaknen Iptu Yohanes Seran, S.sos, didampingi Kanit Provos Aipda Edy Magus, melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan (SIM+STNK) dan juga fisik kendaraan milik anggota usai pelaksanaan apel pagi,kamis (19/5/16). Dalam pemeriksaan yang berlangsung dihalaman Polsek sekitar pukul 08.30 wita, tidak ditemukan adanya pelanggaran.
Usai pengecekan, Kapolsek bersama anggota sekitar pukul 09.00 wita, melaksanakan penertiban terhadap pengendara yang melintas di jalan raya Laimea, dusun Laimea, Kec. Lamaknen, Kab.Belu. Selama kegiatan berlangsung, ditemukan sejumlah pengendara yang tidak membawa SIM, STNK dan juga tidak memakai helm. Kepada para pelanggar, Kapolsek menghimbau untuk segera melengkapi diri dengan SIM dan STNK saat berkendara, memakai helm berstandar SNI dan tidak kebut-kebutan dijalan agar terhindar dari kecelakaan.
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau pengendara untuk wajib mengecek rem & ban sebelum bepergian, tidak menggunakan HP saat berkendara dan tidak mengkosumsi minuman keras saat berkendara. Giat razia berakhir sekitar pukul 13.00 wita.
Kegiatan imbangan Operasi Patuh Turangga oleh Polsek jajaran ini,menindak lanjuti perintah Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu kemarin (14/5/16)
bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, agar masyarakat yang ada dipelosok desa dapat tertib berlalu lintas karena pada umumnya, masyarakat yang jauh dari kehadiran anggota Lantas, cenderung cuek dengan aturan berlalu lintas yang baik dan benar. Operasi Patuh ini sendiri digelar selama 14 ( empat belas ) hari, mulai tanggal 16 mei s/d 29 mei 2016.