Memasuki hari ke-2 latihan pra (lat pra) Operasi Lilin Turangga 2016, selasa (20/12/16), Satuan Tugas (Satgas) yang terlibat dalam operasi Lilin yakni dari Satuan Fungsi Narkoba, Sabhara dan Lantas,
menggelar pelatihan penanganan kasus narkoba dan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TP-TKP) Laka Lantas.
Latihan penanganan TP-TKP laka lantas di gelar di halaman Mapolres Belu. Sebuah skenario ringan dihadirkan dalam latihan ini, berawal dari peristiwa laka lantas yang melibatkan sepeda motor dan mobil pick up, kemudian datang anggota Sat Lantas dan Sabhara melakukan pertolongan kepada korban, Pengamanan TKP Laka, Pengolahan TKP dan Pengukuran TKP Laka Lantas,Pemotretan / photografi di TKP hingga penggambaran sketsa TKP.
Sementara latihan penggerebekan narkoba yang digelar di ruang SPKT Polres Belu, dimulai dari Kasat Narkoba Akp Marthen Pelokila, SH, menerima laporan tentang adanya pesta narkoba di sebuah rumah, kemudian Kasat Narkoba mengumpulkan anggotanya lalu memberikan APP dan kemudian berangkat menuju TKP.
Tiba di TKP, anggota narkoba yang diback up unit Turjawali Sabhara, mendobrak pintu rumah dan mendapati sekelompok pemuda sedang asyik mengisap lintingan ganja. Hal ini dikuatkan dengan barang bukti yang berhasil di sita aparat di TKP. Usai mengamankan TKP, tersangka langsung di bawa ke Polres Belu untuk diperiksa secara intensif.
Latihan ini dipantau langsung oleh Waka Polres Belu Kompol Oktovianus Wadu Ere, SH dan Kabag Sumda Polres Belu Akp Januarius Seran, SH.
Kepada Humas, Waka Polres Belu mengatakan latihan adalah untuk mengetahui sejauh mana skill yang dimiliki anggota dalam melakukan TP-TKP secara cepat dan benar serta bagaimana prosedur yang digunakan dalam melakukan upaya penggerebekan narkoba.
“Dengan adanya kegiatan ini, para peserta pelatihan mampu cepat tanggap dalam mendatangi TKP, bisa melaksanakan TP-TKP dengan cepat, tepat dan benar serta bagaimana cara mengamankan tersangka dan barang bukti. Semua harus sesuai dengan SOP”kata Waka Polres Belu.
Untuk diketahui, Latihan akan digelar selama 3 hari terhitung dari tanggal 19 s/d 21 Desember 2016, sementara Operasi ini sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2016 s/d 1 Januari 2017.