Hadir di Belu, Uskup Militer Indonesia Ignatius Kardinal Suharyo Lantik Pengurus Dewan Pastoral TNI-Polri Keuskupan Atambua

Uskup Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri, Ignatius Kardinal Suharyo resmi melantik Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua periode 2024-2026, jumat (26/7/2024).

Pelantikan pengurus Dewan berlangsung dalam perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Militer Indonesia, Ignatius Kardinal Suharyo bersama Uskup Atambua Mgr. Domi Saku, Pr serta para Imam Konselebran bertempat di Gereja Katedral Atambua perbatasan RI-RDTL.

Sebanyak 30 orang Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua dilantik berdasarkan Surat Pengangkatan Nomor : 053/OCI/VI/2024 tertanggal 20 Juni 2024.

Usai perayaan ekaristi dalam pesannya, Uskup Militer Indonesia menekankan pentingnya anggota TNI dan Polri untuk selalu mengingat inspirasi iman Katolik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

"Salah satu tugas dari Keuskupan umat Katolik untuk lingkungan TNI dan Polri adalah menyapa anggota-anggota TNI dan Polri dengan harapan agar anggota TNI dan Polri sungguh-sungguh di dalam tugas dan tanggung jawabnya selalu ingat akan inspirasi imannya, yaitu kekatolikan. Apapun tugasnya, inspirasinya adalah Yesus Kristus," ujarnya.

Menurut Uskup, bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk mengaktualisasikan cita-cita dan melayani masyarakat. Maka tugas atau pilihan profesi sebagai Anggota dan tugas-tugas lain adalah aktualisasi diri bahagia gembira karena dapat mengaktualisasikan dirinya karena gembira dapat melayani masyarakat.

"Bekerja itu segi-seginya banyak. Kita bekerja untuk mencari nafkah, tetapi itu masih kurang. Tentunya bapak dan ibu semua mempunyai cita-cita yang perlu diaktualisasikan. Menjadi anggota TNI dan Polri adalah aktualisasi diri, bahagia dan gembira karena dapat melayani masyarakat," ungkap dia.

Lebih lanjut, Uskup TNi Polri ini menekankan bahwa motivasi bekerja bagi umat Kristiani tidak hanya bersifat duniawi tetapi juga spiritual. Untuk itu kita perlu membutuhkan motivasi.

"Manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Tubuh membutuhkan makanan, jiwa membutuhkan motivasi, dan roh membutuhkan inspirasi. Sebagai umat Kristiani, bekerja adalah untuk memuliakan Tuhan. Caranya adalah dengan mendengarkan sabda Tuhan dan melakukannya, meskipun ada tantangan dan pengorbanan. Semuanya dijalankan demi kemuliaan Tuhan,"tutur Uskup.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, rombongan Uskup Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri, Bupati Belu, Sekda Belu bersama jajarannya, anggota Polres Belu, TNI dan Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Atambua, para Biarawan dan Biarawati serta umat Katolik lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr menyampaikan terimakasih kepada Cardinal dan rombongan dari Jakarta yang melaksanakan kunjungan ke Keuskupan Atambua sekaligus meresmikan pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua.

Kedepan diharapkan Romo Yoris dan Goris sebagai pendamping akan memprogramkan pembinaan-pembinaan dan kegiatan-kegiatan secara lebih teratur tindak lanjut dari pesan Injil hari ini kita diutus untuk melaksanakan tugas pelayanan setiap hari.

"Terimakasih untuk kegembiraan kebersamaan dan tentu pengorbanan. Terimakasih untuk TNI-Polri yang ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini serta umat Katolik dan paroki Katedral," kata Uskup Atambua.

Usai rangkaian Perayaan Misa Pelantikan Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua, Uskup TNI Polri bersama rombongan bertolak ke PLBN Motaain dalam rangka meninjau kebun anggur sekaligus penanaman bibit anggur dan peletakan batu pertama pembangunan goa maria di kawasan kebun anggur binaan babinsa desa silawan.

Dari PLBN Motaain, Uskup TNI Polri dan rombongan bertolak ke Paroki Stella Maris Atapupu yang disambut oleh Pastor Paroki Stella Maris Atapupu, Romo Gregorius Zainudin Dudy, Pr dan ratusan umat Paroki.

Di Paroki Atapupu, Uskup TNi Polri melakukan Ziarah di Makam Misionaris dan Rohaniawan yang ada di Taman Kalvari Umaro sekaligus Penandatanganan prasasti makam misionaris oleh Uskup TNI Polri dan Uskup Atambua.

Untuk diketahui, adapun susunan inti Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua antara lain:
1. Pastor Pendamping, Romo Yoris Samuel Giri, Pr dan Romo Gregorius Zainudin Dudy, Pr
2. Ketua I, Ipda Filomeno Soares, SH
3. Wakil Ketua I, Letda Inf. Kristavao Bosa
4. Wakil Ketua II, Aiptu Ferdinand Dj
5. Sekretaris I, Bripka Viktorio Lali Kala
6. Sekretaris II, Serka Estabu Loe
7. Bendahara I, Briptu Maria Imakulata
8. Bendahara II, Brigpol Fransiskus de Rosari

Sementara yang masuk dalam anggota pengurus yakni
1. Anggota I bidang hukum dan kemasyarakatan:
Letda Int.Jose Daconceloe, Ipda Doni Pahong, Serma Damianus Hale

2. Anggota II bidang pendidikan dan pembinaan
Bripka Antonius Manek Nesi, S.IP, Bripka Afelino Fernades, Serka Elias Widianto Bogar

3.Anggota III bidang bidang hubungan antar kepercayaan dan instansi
Peltu Theo Kuil, Peltu Albertus Sitanggang, Ipda Fransisco Corela, Bripka Alvin Sanay, Serda Arnoldus Mitang

4.Anggota IV bidang sosial
Penata Tk.I Vitalis Bagi, Sertu Yohanes Antoinus Berek, Brigpol Alexander Corve

5. Anggota V bidang kerohaniaan dan Katekese
Penata TK I Paulus Dale (Kodim 1605 Belu), Bripka Oktovianus Rolly, Briptu Maria Titu Bajo, Bripka Elias Marthins Dias

6. Anggoa VI bidang ASN dan Purnawirawan
AKBP (Purn) Yosef Bere Laka, SH, Lettu (Purn) Leo Soares, Agustinus Kehi

Uskup Militer Indonesia,  Ignatius Kardinal Suharyo bersama uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr saat berjalan memasuki Gereja Katedral Atambua