Gelar Syukuran di Dusun Tukunu, Bentuk Syukur Polres Belu Merdekakan Warga yang 39 Tahun Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

Gelar Syukuran di Dusun Tukunu, Bentuk Syukur Polres Belu Merdekakan Warga yang 39 Tahun Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih
Kapolres Belu bersama Ketua Bhayangkari Cabang Belu saat disambut secara adat oleh Tokoh Adat dusun Tukunu, desa Mandeu, Kec. Raimanuk, Kab.Belu

Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti warga di dusun Tukunu, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk yang selama 39 tahun tinggal tanpa listrik dan air bersih..

Warga di wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dan Timor Leste (RI-RDTL), merayakan momen bersejarah dengan penuh syukur, berkat bantuan air bersih (sumur bor) dan listrik yang diberikan oleh Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.

Perayaan syukuran dan doa bersama yang digagas Kapolres Belu ini berlangsung pada jumat (13/10/2023) malam di dusun Tukunu, Desa Mandeu, kecamatan Raimanuk.

Hadir dalam perayaan tersebut antara lain Ketua Bhayangkari cabang Belu, Ny.Vonny Richo Simanjuntak, Dansatgas Pamtas RI - RDTL yang di Wakili oleh Pasi Intel, para Kabag dan Kasat Polres Belu, Danki Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Atambua, Danki Kavaleri serta Perwakilan dari PLN Atambua.

Turut hadir di acara yang berlangsung sekitar pukul 7 malam ini yakni Kapolsek Raimanuk dan anggota, Kapolsek Kakuluk Mesak, Kapolsek Tasifeto Barat, Pengurus Cabang Bhayangkari Belu, Ketua Bhayangkari Ranting Raimanuk serta anggota Brigadir Polres Belu.

Acara yang yang berlangsung penuh kekeluargaan ini diawali pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dusun Tukunu, sambutan Kapolres Belu, Doa oleh Pendeta David serta yang paling dinantikan yakni Penyalaan Listrik secara simbolis di salah satu rumah warga oleh Kapolres Belu yang dampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Pegawai PLN dan para tamu Undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dusun Tukunu, Ermelinda Ikun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa terharunya masyarakat atas pengorbanan Kapolres Belu yang dilakukan secara cuma-cuma untuk warga Tukunu.

Dirinya menambahkan, rasa terharunya bukan tanpa sebab dimana kehadiran Kapolres Belu di dusun terpenceil tersebut merubah segalanya dengan menghadirkan listrik dan sumur sehingga dari yang gelap menjadi terang dan dari yang kering menjadi basah.

"Saya sebagai kepala dusun mewakili seluruh masyarakat dusun Tukunu mengucapkan limpah terima kasih kepada Kapolres yang sudah membantu dan mengulurkan tangan untuk kami masyarakat Tukunu. Semoga bapak bersama Ibu dan jajaran Polres Belu diberi umur yang panjang dan diberkati Tuhan karena bapak Kapolres datang kesini merubah segalanya untuk kami yang 39 tahun hidup tanpa listrik dan air bersih"ungkap Kepala Dusun dengan mata berkaca-kaca.

"Yang gelap kini menjadi terang, yang kering menjadi basah. Bapak Kapolres mengubah air mata kami menjadi air mata kebahagiaan. Kami tidak bisa memberi apa-apa, hanya doa dan nama yang kami sebut. Kami mewakli masyarakat ,merasa bangga memiliki instiusi Polri ynga masa kini, begitu profesional, memberi pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat"pungkas Kepala Dusun yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat serta tamu undangan yang hadir.

Penyalaan listrik secara simbolis oleh Kapolres Belu di salah kediaman warga Tukunu, jumat (13/10/2023)

Ucapan terima kasih juga diberikan Kepala Dusun kepada Tim PLN, Kementerian PUPR yang sudah membantu dan mendukung serta Kapolsek Raimanuk bersama anggota yang sudah mendampingi aparat setempat dari awal proses pengeboran sumur bur dan juga pemasangan jaringan listrik di daerah mereka.

Sementara Kapolres Belu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan masyarakat dusun Tukunu kepada dirinya beserta rombongan.

Kapolres Belu menambahkan, apa yang dilakukannya untuk warga dusun Tukunu semata-mata  wujud perhatian negara dan sinergitas Polri bersama Kementerian PUPRD dan PLN dalam menjawab keluh kesah sekaligus menuntaskan persoalan yang dialami masyarakat.

"Terima kasih kepada ibu dusun dan masyarakat Tukunu yang menerima kami dengan baik di tempat ini. Untuk diketahui bapak mama, apa terjadi ini semua karena doa bapak ibu yang sudah Tuhan dengar. Melalui perantaranya semua ini bisa terjadi dan itu semua kehendak Tuhan. Saya ini manusia biasa, manusia lemah, bukan orang hebat tapi dengan keyakinan kami berupaya membantu bapak ibu disini"tutur Kapolres Belu.

"Melalui rekan-rekan yang ada disini bukan saja Kapolres, semua rekan-rekan dari kepolisian, rekan-rekan PLN dan juga rekan-rekan dari Kementerian PUPR Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, kami bersama-sama bahu membahu, bergotong rotong membangun negeri supaya yang tadinya gelap menajdi terang, yang kering menjadi basah. Selamat kepada bapak, mama, apa yang didoakan selama 39 tahun sudah terelasisi dengan baik"lanjut Kapolres Belu.

Sementara Aquilina Lin warga yang hadir dalam acara syukuran ersebut menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolres Belu karena bertahun-tahun kerinduan mereka akan penerangan listrik dan air telah terjawab.

"Kami sangat senang, karena tidak susah lagi untuk dapat air minum, karena sudah ada sumur bor dan listrik juga sudah masuk ke dusun ini. Kami sangat berterima kasih untuk pak kapolres. Ungkapnya

"Kami juga merasakan sampai saat ini baru ada Kapolres yang datang kunjung kami hampir setiap hari, bahkan siang maupun malam pak kapolres selalu datang lihat kami dan bercerita bersama seperti keluarga sendiri. Mudan-mudahan bapak Kapolres Belu bersama keluarga beserta anggota Polres selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang"lanjut Aqulina Lin yang diamini oleh seluruh masyarakat yang hadir saat itu.

Acara syukuran program sumur bor dan listrik untuk masyrarakat ini di tutup dengan tebe bersama dan pembagian bingkisan kepada anak-anak oleh Kapolres Belu dan Ketua Bhayangkari Cabang Belu.