Gelar Sosialisasi di SMA Kristen Atambua, Cara Sat Lantas Polres Belu Bangun Kesadaran Berlalu Lintas di Kalangan Pelajar
Satuan Lalu Lintas Polres Belu pada rabu (26/7/2023) kemarin, menggelar kegiatan Police Goes To School dengan sasaran pelajar SMA Kristen Atambua.
Dari laporan yang diterima Humas, anggota Sat Lantas melalui BRIPKA Giovanni A.Kedati dan BRIPKA Buyung Tanjung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas kata BRIPKA Gionavanni, tidaklah sulit seperti tidak menanggalkan helm saat naik motor, menghargai pejalan kaki dengan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas ,tidak boleh kebut-kebutan serta memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
Sementara BRIPKA Buyung menambahkan, mereka (pelajar) wajib memperhatikan keselamatan saat berkendara dengan tidak menggunakan handphone, berboncengan lebih dari satu orang, tidak boleh berkendara saat dalam kondisi tidak fit atau dalam pengaruh alkohol.
Sejumlah imbauan ini kata dua personel Sat Lantas tersebut bukan saja didengar tapi wajib dilaksanakan/diimplementasikan serta mensosialisasikan kembali ke sanak kerabat mereka.
Selain membawakan materi tentang Etika berlalu lintas, dua personel Sat Lantas ini juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas kepada siswa siswi yang hadir mengikuti sosialiasi yang dilaksanakan pada pukul 09.00 wita kemarin.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan dukungan yang positif dari Kepala Sekolah dan para guru yang secara terbuka mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan serupa maupun dalam kemasan lain, akan terus digalakkan agar siswa/i mereka dapat menyadari betapa pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Terpisah, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K melalui Kasat Lantas, AKP Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K mengungkapkan sosialisasi dijalankan guna memberikan contoh positif kepada para pelajar sehingga mereka terinspirasi dan termotivasi serta terjalin hubungan yang sinergis antara Polri dengan masyarakat khususnya para pelajar.
“Ini sudah jadi agenda rutin dimana setiap minggunya, Kita dari kepolisian turun memberikan penyuluhan kepada pelajar tentunya dengan lokasi (sekolah) yang berbeda,, baik dari tingkat SD hingga SMA. Kita ingin merubah mindset/pola pikir para pelajar yang mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi"ungkap Kasat Lantas.
"Selain itu, Kita juga ingin menjauhkan mereka dengan hal-hal menyimpang, tentunya tidak saja soal berlalul lintas tapi juga pesan kamtibmas lainnya yang Kita sampaikan sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas" lanjut Kasat Lantas.