Gelar Penyuluhan Kesehatan Di Polres Belu, Dr.Mega Bicara Tentang Penyakit "Diabetes Melitus"

Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya. Tubuh pasien dengan diabetes mellitus tidak dapat memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang pada pasien tersebut. Hal ini disampaikan Dr. Meiriawati Gunawan, kepada anggota Polres Belu saat menggelar penyuluhan kesehatan tentang penyakit diabetes/kencing manis, di aula lantai 2, rabu (22/2/17). Saat ini jumlah pasien yang paling meningkat kata dokter yang biasa di sapa Mega ini adalah DM tipe II, biasanya dialami saat pasien berusia 30 tahun atau lebih, dan pasien tidak tergantung dengan insulin dari luar tubuh, kecuali pada keadaan-keadaan tertentu. Hal ini terjadi dikarenakan pola hidup yang semakin tidak sehat , misalnya kurang aktivitas fisik serta pola makan yang tidak sehat.  Selain itu, Faktor yang meresiko untuk DM tipe II antara lain: genetik, lingkungan, usia tua, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, riwayat DM gestasional, serta ras atau etnis tertentu. Pada dasarnya penyakit DM lanjut dokter, hanya bisa dikendalikan bukan disembuhkan. Itu artinya meskipun orang telah menyandang diabetes, ia tetap bisa hidup sehat secara normal dengan cara mengendalikan kadar gula darahnya dengan baik. Berangkat dari penyampaian Kabag Sumda Polres Belu Akp Januarius Seran, SH, saat membuka kegiatan ini, untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dibawakan, salah satu Perwira staf Polres Belu menanyakan tentang seberapa besar peluang sembuh dan tidaknya luka, terhadap seseorang yang menginap DM. Jawabannya Jika vascular/pembuluh darah orang DM masih bagus kata dokter maka luka akan sembuh dan sebalikknya jika vascularnya sudah jelek, meski gula darahnya bagus,,itu juga akan membuat luka sulit sembuh. Sebenarnya mudah mengetahui apakah luka di kaki itu akan lama sembuh atau tidak lanjut Dokter Mega yakni dengan meraba arteri di punggung kaki kanan dan kiri. Kalau detaknya sulit diraba itu artinya aliran darah ke bawah berkurang. Jika ini terjadi waspadai jangan sampai ada luka di kaki. Penyuluhan kesehatan yang digelar oleh urusan kesehatan Bag Sumda Polres Belu ini, turut di hadiri Kabag Ren Polres Belu Kompol Alfonsius Hale Mau, sejumlah Perwira Staf, Brigadir dan PNS Polri Polres Belu.