Empati Terhadap Sesama, Polres Belu Kirim Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Desa Leowalu

Empati Terhadap Sesama, Polres Belu Kirim Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Desa Leowalu
Kabag Ops Polres Belu saat menyerahkan bantuan semboko untuk korban banjir di desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, kabupaten Belu, minggu (27/11/22)

Hujan deras yang mengguyur sabtu (26/11/2022) kemarin, meninggalkan luka yang mendalam bagi sebagian warga yang tinggal di dusun Lonkulo, desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu

Akibat dari hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore, sebanyak tiga rumah warga terendam banjir sehingga terpaksa mengungsi ke kerabat maupun tetangga dekat yang tinggal di dusun tersebut. 

Kondisi ini memantik empati dari Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K yang langsung mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam di dusun Lonkulo, desa Leowalu, minggu (27/11/2022).

Bantuan berupa paket sembako untuk para korban banjir diserahkan oleh Kapolres Belu dalam hal ini diwakili Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH.

Kepada tiga kepala keluarga yang terkena musibah, Kabag Ops menjelaskan, maksud kunjungannya tidak lain untuk mengetahui kondisi para korban sembari memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban mereka.

“Kehadiran Kami di tempat ini, sebagai bentuk kepedulian Polres Belu kepada masyarakat dan memberikan sedikit bantuan untuk dapat meringankan beban saudara-saudara”kata Kabag Ops.

“Sekaligus Kami juga ingin memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat disini. Mudah-mudahan pihak Pemerintah segera merespon apa yang bapak ibu alami sekarang sehingga keadaan seperti ini tidak berlarut-larut”harap Kabag Ops.

Selain menyerahkan bantuan, Kabag Ops mengimbau warga masyarakat untuk berhati-hati dan waspada bilamana terjadi banjir susulan didaerahnya.

"Meski air sudah surut, warga kami Imbau untuk tetap waspada terlebih saat tidur malam karena tidak menutup kemungkinan kali kembali meluap. Kalau hujan turun berjam-jam, sebaiknya turun cek ke pinggir kali biar kalau ada tanda-tanda air meluap, segera vakuasi barang berharga dan mengungsi ditempat yang aman"imbau Kabag Ops.

Modesta Lawak (52), salah seorang warga korban banjir bandang ini, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Belu beserta jajaran, yang telah menyisihkan waktu sekaligus memberikan bantuan sembako untuk mereka.

“Terima kasih, semoga amal ibadah bapak Kapolres Belu beserta jajarannya dalam memberikan bantuan kepada kami, dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa” ucapnya. 

Turut mendampingi Kabag Ops dalam kegiatan tersebut antara lain Kabag SDM, AKP Yunior T.M Duil, Kasat Samapta, IPTU Sadikin, S.Sos dan Kapolsek Lamaknen, IPDA Yesaya Lantorin beserta anggota.

Untuk diketahui,tidak ada korban jiwa akibat peristiwa bencana alam itu. Namun, warga mengalami kerugian material berupa barang kebutuhan keluarga, perkebunan serta sepeda motor mencapai kerugian belasan juta rupiah.

Adapun tiga unit rumah warga terdampak banjir masing-masing, Roswinda Lotuk (30) dengan kerugian beras 1 karung, alat dapur, bangunan dapur semi permanen, dua unit smotor sempat terbawa banjir kembali diambil dan lumpur batu masuk dalam rumah dengan nilai kerugian sekitar Rp. 10.000.0000.

Baltasar Tes (73) dengan kerugian halaman dan rumah di masuki lumpur dan batu, kebun di lewati banjir dengan nilai kerugian sekitar 1 juta rupiah.

Warga lainnya yang menjadi korban banjir yakni Modesta Lawak (52) dengan kerugian rumah dan halaman di masuki air dan batu, jagung 2 karung dibawa banjir dengan nilai kerugian sekitar 2 juta.

Akibat bencana alam banjir itu, rumah tidak bisa tempati  lantaran material tanah, pasir, dan batu memenuhi yang masuk ke dalam rumah sehingga para Korban terpaksa mengungsi ke rumah rekanan keluarga.

Kapolsek Lamaknen saat menyerahkan bantuan semboko untuk korban banjir di desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, kabupaten Belu, minggu (27/11/22)