Doa Untuk Affan Kurniawan, Doa Untuk Negeri: Polres Belu bersama Forkopimda, Tokoh Agama dan Komunitas Ojol Gelar Perenungan dan Doa Bersama

Kepolisian Resor Belu bersama Forkopimnda dan komunitas Ojol (ojek online) menggelar perenungan dan doa bersama sebagai wujud solidaritas dan penghormatan kepada almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi Ojol yang meninggal dunia saat unjuk rasa di Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan di Titik Nol Atambua depan Gereja Katedral Atambua, sabtu (30/8/2025) malam pukul 22.45 wita, dihadiri Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Belu, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H, Danyon Inf. 744/SYB, Letkol Inf. Ronaldo Konstantin serta Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 741/GN, Letkol Inf Sy Gafur Thalib, S.I.P., M.Si.
Aksi yang ditandai dengan penyalaan lilin sebagai tanda duka sekaligus doa untuk Indonesia yang damai juga dihadiri Ketua DPRD Belu, Wakapolres Belu, Kasdim 1605 Belu, Kepala Imigrasi Atambua, Wadanyon A pelopor Brimob, Romo Gereja Katedral Atambua, Kelua MUI Belu, Ketua Klasis Belu, Cipayung Plus Kab. Belu, Peguyupan K2S (Kontak Kerukunan Sosial), Peguyupan WBL (Warga Belu Lamongan), OMK Katedral Atambua, anggota Polres Belu serta Komunitas Ojol Maxim Atambua.
Dalam sambutannya, Bupati Belu menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara tercinta, almarhum Affan Kurniawan.
Bupati Belu menambahkan, Kehadiran di Titik Nol malam ini adalah wujud nyata kebersamaan, solidaritas, dan rasa persaudaraan yang begitu kuat.
"Kita semua merasa kehilangan atas kepergian beliau, yang bukan hanya seorang driver ojek online, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Belu. Saya sungguh terharu melihat bahwa duka ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga dan rekan-rekan ojol, tetapi juga oleh seluruh masyarakat, Tokoh agama, Forkopimda, dan berbagai komunitas di Kabupaten Belu"tutur Bupati Belu.
"Di malam yang damai ini, Mari kita panjatkan doa bersama, semoga Almarhum Affan Kurniawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, serta keluarga dan kita semua diberi kekuatan dan kedamaian"tambahnya.
Masih dalam sambutannya, Bupati Belu juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Belu: untuk menjadikan peristiwa duka ini sebagai pengingat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta persatuan.
"Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar. Apabila ada aspirasi atau protes yang ingin disampaikan, lakukanlah dengan cara-cara yang baik, melalui dialog, komunikasi, dan musyawarah. Dengan begitu kita bisa menjaga Kabupaten Belu tetap aman, damai, dan kondusif"pinta Bupati Belu.
Sementara Alberth Beno, perwakilan komunitas ojol yang hadir menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara mereka tercinta, almarhum Affan Kurniawan.
"Kami mewakili seluruh rekan-rekan driver ojek online di Kabupaten Belu ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara kami tercinta, almarhum Affan Kurniawan. Kepergian beliau bukan hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga besar, tetapi juga bagi kami semua rekan seprofesi, bahkan seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang merasa kehilangan"Tutur Alberth Beno.
"Kami sungguh terharu melihat kebersamaan malam ini. Awalnya kami pikir hanya kami, keluarga besar ojol, yang merasa kehilangan, namun ternyata semua lapisan masyarakat turut hadir memberikan doa, perhatian, dan dukungan. Hal ini menunjukkan bahwa rasa persaudaraan dan solidaritas di Kabupaten Belu sangat kuat, dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya"tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Alberth Beno secara khusus menympaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kapolres Belu beserta jajaran yang sejak awal sudah mengajak berdialog dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Sikap terbuka ini menjadi contoh yang baik bagi kita semua dalam menjaga kebersamaan dan kedamaian. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Belu yang telah hadir bersama-sama merasakan duka kami"tuturnya.
Alberth Beno juga mengajak seluruh komunitas ojol untuk tetap menjaga persatuan, jangan mudah terprovokasi oleh isu atau ajakan yang dapat merusak nama baik kita maupun mengganggu keamanan.
"Kepada teman-teman driver ojol, mari kita tetap menjaga persatuan, jangan mudah terprovokasi oleh isu atau ajakan yang dapat merusak nama baik kita maupun mengganggu keamanan. Apabila ada hal yang ingin disampaikan atau diperjuangkan, marilah kita lakukan dengan cara yang baik, dialogis, dan penuh tanggung jawab, bukan dengan cara-cara anarkis"imbaunya.
"Kami berdoa semoga almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Semoga momentum kebersamaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga Kabupaten Belu tetap aman, damai, dan kondusif"pungkas Alberth Beno.
Tidak hanya mendoakan Almarhum Affan Kurniawan, Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K pada kesempatan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat serta anggota TNI Polri yang hadir, berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara.
Mantan Kapolres Lembata ini berharap, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia dapat segera pulih dan kondusif.
“Kegiatan ini menjadi momentum kita semua yang ada di Belu ini untuk mempererat kebersamaan sekaligus kepedulian terhadap keselamatan bersama. Kita berdoa agar bangsa dan negara senantiasa dilindungi, termasuk masyarakat serta anggota Polri yang setiap hari berjuang menjaga keamanan"tutur Kapolres Belu.
Doa bersama yang digelar dengan penuh kekhusyukan itu ditutup dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia senantiasa diberikan kedamaian dan keselamatan, serta para petugas keamanan selalu diberi kekuatan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.