Dipimpin Kapolres Belu, 500 Personel Gabungan Gelar Apel dan Patroli Skala Besar Jelang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024

Menjelang putusan dismissal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dilaksanakan rabu besok, Kepolisian Resor Belu bersama Instansi terkait melaksanakan apel pengecekan dan patroli skala besar di wilayah kota Atambua, selasa (04/02/2025).
Apel pengecekan yang dilaksanakan di lapangan umum Atambua sore pukul 16.00 wita, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K yang diikuti sebanyak 500 personel gabungan dari Polres Belu, BKO Batalyon A Pelopor Brimob Polda NTT, Kodim 1605 Belu dan Sat Pol PP.
Dalam arahannya, Kapolres Belu mengatakan, apel kesiapsiagaan dan patroli skala besar dilaksanakan untuk menjamin dan menciptakan situasi dan keamanan yang ada di Belu tetap kondusif, menjelang, selama dan pasca putusan MK terkait sengketa Pilkada Belu tahun 2024.
"Saat ini Mahkamah Konstitusi sedang menggelar sidang putusan Dismissal untuk perkara Pilkada 2024. Untuk kabupaten Belu sendiri akan dilaksanakan besok sehingga kami TNI Polri tentunya dibantu pemerintah daerah dan dukungan segenap lapisan masyarakat kabupaten Belu berharap aktivitas yang sudah berjalan selama ini dengan baik, tetap berlangsung kondusif selama proses tersebut berjalan"tutur Kapolres Belu.
"Kami dari rekan-rekan TNI Polri dan Brimob mengingatkan diri untuk tetap bisa mendampingi pemerintah dan masyarakat untuk terus beraktiviras dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan.Terkait proses yang berjalan sudah ada lembaganya yang berproses, kita yang ada di Belu mari terus bersama-sama berpegangan tangan memberikan rasa aman kepada masyarakat sehungga seluruh aktivitas berjalan dengan normal, terus beerlangsung seperti apa adanya dan harapan Kita semua Insya Allah Belu menjadi lebih baik dengan apapun keputusan nantinya"tambah Kapolres Belu.
Apel kesiapan pengamanan ini dihadiri Sekda Belu, Wakapolres Belu, Kasi Ops Brimob Polda NTT, Wadanyon A pelopor Brimob Polda NTT, Perwakilan Dandim 1605/Belu, Kaban Kesbangpol Belu, Kasat Pol PP Belu dan Kepala Dinas Pariwisata Belu.
Hadir juga para pejabat utama Polres Belu, Kapolsek jajaran serta Perwira Staf dari Polres Belu dan Yon A Pelopor Sat Brimob Polda NTT.
Usai melaksanakan apel, sebanyak 500 personel gabungan dari Polres Belu, BKO Brimob, Kodim 1605 Belu dan Sat Pol PP melaksanakan patroli berskala besar di wilayah kota Atambua.
Mengambil titik star di lapangan umum, personel gabungan melaksanakan patroli dengan route pasar lama, kantor Bawaslu lurus menuju kantor kejaksaan Negeri dan belok kanan menuju pasar Lolowa.
Dari pasar Lolowa tim patroli yang menggunakan kendaraan dinas roda 2, 4 dan 6 ini melanjutkan patroli menuju Gereja GMIT Anugerah, Rumah Sakit Tentara, Patung Kuda kemudian belok kiri menuju Hotel Timor, SPBU Wekatimun belok kanan menuju wilayah Sesekoe kemudian balik kanan menuju Graha Kirani dan kemudian belok kiri menyisir wilayah Toro.
Patroli kemudian berlanjut menuju wilayah Bandara A.A Bere Tallo, Cabang Sadi kemudian balik kanan menyisir kompleks sekolah, wilayah Tenukiik, Hotel Setia, Gereja Katedral dan kembali ke Polres Belu.
Patroli skala besar ini kata Kapolres Belu sebagai wujud nyata Polres Belu bersama Instansi Terkait dalam kesiapannya menjaga situasi kabupaten Belu tetap kondusif sebelum, selama dan sesudah putusan MK.
“Patroli skala besar ini kita gelar sebagai bentuk kebersamaan kita dan sebagai bentuk penyampaian kita kepada masyarakat bahwa kita ada untuk mereka dan terus mendampingi mereka (masyarakat) dalam beraktivitas dengan baik sesuai harapan kita semua. Tidak hanya hari ini, patroli ini akan kita lakukan secara continue sampai dengan beberapa hari kedepan"tutur Kapolres Belu.
"Dan Alhamdulillah, hasil pengamatan Kami dilapangan masyarakat beraktivitas seperti biasa baik itu di pasar, perkantoran dan tempat lainnya. Mudah-mudahan situasi yang kondusif ini akan terus terjaga tidak hanya saat putusan MK tapi juga di kedepannya sehingga kabupaten Belu ini akan terus maju dan berkembang sesuai harapan kita semua"pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, Sebanyak 500 personel diturunkan guna mengamankan putusan dismissal sengketa Pilkada Belu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Personel gabungan ini terdiri dari Polres Belu sebanyak 302 orang, 102 personel BKO Batalyon A Sat Brimob Polda NTT serta didukung personel dari Kodim 1605 Belu, Sat Pol PP serta mitra kamtibmas lainnya.