Sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman dan gangguan yang berasal dari perairan, Kasat Pol Air Polres Belu Akp Yunus Musa Henuk bersama anggota,
melaksanakan patroli dengan route pelabuhan TPI, Sukaerlaran,pasir putih, Motaain hingga perbatasan luar NKRI-RDTL dan kembali melambung menuju perairan teluk gurita, menggunakan Kapal Pulau Komodo 210 milik Sat Pol Air Polres Belu .
Dalam Pelaksanaan patroli pada jumat pagi hingga menjelang sore sekitar pukul 14.45 wita (22/7/16),tidak ditemukan pelanggaran/kejahatan diwilayah perbatasan. Kasat Pol Air saat dikonfirmasi Humas mengatakan bahwa patroli ini selain mencegah masuknya kawanan teroris melalui jalur laut, patroli ini juga untuk mencegah adanya kegiatan lintas batas ilegal dari dan menuju NKRI, penyelundupan BBM, Narkoba, ataupun penangkapan ikan oleh nelayan menggunakan bahan peledak. Selain itu juga tujuan dari patroli ini untuk mencegah pengurusakan habitat laut.
"Saat patroli di tengah laut, kita berpapasan dengan nelayan yang sedang mencari ikan.Kita himbau mereka agar mengutamakan keselamatan dalam berlayar mencari ikan dan dilarang keras untuk menggunakan bahan peledak karena akan merusak ekosistim laut. Kita juga berpesan kepada mereka agar melaporkan ke aparat Kepolisian khususnya anggota Sat Pol Air maupun KP3 Laut maupun angkatan laut TNI, apabila disaat melaut, menemukan kapal yang dicurigai membawa barang selundupan dari dan menuju Timor Leste (RDTL)"kata Kasat Pol Air.