Cegah Penimbunan di Tengah Isu Kenaikan BBM, Kapolres Belu Turunkan Anggota Pantau Pengisian BBM di SPBU
Isu penyesuaian harga BBM bersubsidi terutama jenis Pertalite dan Solar semakin kencang berhembus dimana terlihat dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Belu terpantau padat dengan Antrean kendaraan bermotor untuk mengisi bahan bakar minyak.
Untuk mengantisipasi penumpukan sekaligus mencegah praktik penimbunan BBM, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemantauan dan monitoring di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah kabupaten Belu.
Dari laporan yang himpun Humas, rabu (31/8/2022), sejumlah personil dari satuan fungsi Binmas, Samapta, Reskrim dan juga Intelkam, bergerak memantau sekaligus mengimbau masyarakat untuk tertib mengantri dan tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi.
Dari hasil pemantauan aparat kepolisian di sejumlah SPBU, terlihat terjadi kepadatan disejumlah SPBU namun tidak ada ditemukan kelangkaan.
“Monitoring ke SPBU ini tujuan utamanya untuk mengantisipasi penimbunan BBM yang umumnya dilakukan para pengecer. Kita sampaikan ke masyarakat untuk tidak panic buying karena tindakan tersebut justru dapat memperparah situasi, dimana sejumlah orang pasti tidak akan mendapatkan jatah BBM Bersubsidi.” jelas Kapolres Belu kepada awak media.
"Kita imbau masyarakat agar tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait keputusan harga BBM bersubsidi yang diisukan akan naik tersebut. Karyawan SPBU juga kita tegaskan untuk tidak melayani pengisian BBM menggunakan jirigen maupun dengan motor yang sudah dimodifikasi. Kalau sampai Kita temukan maka kita akan tindak tegas"pungkas Kapolres Belu.