Sejumlah Lahan Pertanian di Kec.Kakuluk Mesak,Kabupaten Belu mengalami dampak kekeringan akibat curah hujan yang minim pada tahun ini.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kab.Belu yang pada sabtu (12/3/16) turun ke sejumlah lokasi pertanian yang dilanda kekeringan guna mencari solusi terbaik bagi warga. Usai melaksanakan penghijauan di kawasan Hutan Bifenmasi Weatuan, Kelurahan Manuaman, Kec.Atambua Selatan, Kab.Belu, Bupati Belu Willy Brodus Lay, SH didampingi Kapolres Belu, Dandim 1605 Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 725/Woroagi, serta sejumlah Pimpinan SKPD Belu, meninjau lokasi pertanian di sejumlah Desa di Kecamatan Kakuluk Mesak & Kecamatan Tasifeto Timur.
Adapun lokasi / lahan kekeringan yang di tinjau oleh Bupati Belu dan rombongan di Kecamatan Kakuluk Mesak antara lain :2 lokasi persawahan di dusun Laka Litirai, Desa Dualaus, Lokasi persawahan dan sumber mata air di dusun Nera, Desa Fatuketi, Lokasi kebun jagung, ubi, sayur mayur dan sumber mata air di dusun Fatuatis, Desa Leosama, serta Lokasi kebun jagung, ubi dan sayur mayur di dusun Trans Banuk, Desa Kenebibi.
Selain melihat langsung sejumlah lahan pertanian milik warga yang dilanda kekeringan, Bupati Belu melakukan dialog bersama sejumlah warga pemilik lahan, guna mencari solusi terbaik terhadap krisis yang dialami. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Kakuluk Mesak, Kapolsek Kakuluk Mesak dan anggota serta kelompok Tani di masing - masing lokasi. Usai melakukan dialog, Bupati Belu & rombongan bergeser ke Kec. Tastim.Kab.Belu, guna melihat lokasi pertanian dan persawahan di Desa Silawan.